BRAKKK... Adu Moncong, Dua Pebalap Liar Tewas

Minggu, 15 November 2015 – 22:16 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - MOJOSARI – Dua pemuda tewas setelah adu moncong saat balap liar di Jalan Raya Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, kemarin dini hari. Yakni, Moh. Imam Gozalai, 20, dan Didit Aringga, 17, kedua korban warga Dusun Mlaten, Desa Mojotamping Kecamatan Bagsal, Kabupaten Mojokerto.

Seperti dikutip dari Radar Mojokerto (grup JPNN) menyebutkan, kecelakaan maut yang menewaskan dua pemuda tersebut, terjadi sekitar pukul 00.30. Moh. Imam Gozalai mengendarai sepeda motor Yamaha Vega yang tidak dilengkapi identitas. Sedangkan, Didit Aringga mengendarai motor Vega bernopol S 2846 NK. Keduanya melaju sangat kencang dari arah berlawanan.

BACA JUGA: Kronologi Insiden Maut yang Tewaskan 5 Anggota Kostrad

’’Imam dari arah selatan, sedangkan Didit dari arah Utara. Memang keduanya lajunya kencang,’’ ungkap beberapa saksi saat di TKP. Diketahui, kedua kendaraan tersebut berjalan di tengah sehingga terjadi tabrakan.

Sebelumnya, kata warga, kedua korban tewas diketahui setelah adu balap di Jalan Raya Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari. ’’Kalau malam Minggu memang banyak pemuda yang sering kumpul di area ini. Selain nongkrong juga biasanya dibuat balapan motor,’’ terangnya kemarin pagi.

BACA JUGA: ASTAGA! Lima Prajurit Kostrad TNI AD Tewas di Poso

Menurutnya, tabrakan keduanya sangat keras dan cepat sekali. Sehingga membuat warga yang dekat dari TKP sempat keluar untuk melihat kejadian. Sebab dikagetkan dengan suara tabrakan tersebut. ’’Suaranya keras sekali, kami yang di warung situ saja, sempat kaget dengan suaranya,’’ jelasnya.

Setelah dicek, lanjutnya, ternyata kedua korban sudah tergeletak di tengah jalan. Keduanya mengalami luka berat di kepalanya dan sekujur tubuhnya. Sehingga nyawa keduanya tidak bisa diselamatkan. Meski, kata warga, sebenarnya sempat dilarikan ke RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari untuk melakukan perawatan medis. ’’Karena lukanya serius, akhirnya kedua nyawa pemuda itu tidak tertolong dan langsung meninggal di rumah sakit,’’ terangnya.

BACA JUGA: Jamin Keamanan Laut, Pemkab Alokasikan Rp 1,8 Miliar

Bahrul, tetangga korban, mengatakan, dia sempat dikagetkan dengan pemuda warga setempat yang meniggal bersamaan akibat saling tabrak di jalan raya. ’’Padahal dengar-dengar katanya keduanya itu, tadi malam mencoba motornya yang habis diservis. Apakah bisa melaju kencang apa tidak?’’ terangnya kemarin.

Sementara Ipda Nur Rosid Kanit Laka Polres Mojokerto, mengatakan, kecelakan yang mengakibatkan dua korban meninggal tersebut sangat disayangkan. Sebab, selain sudah sering disosialisasikan tentang ketertiban berkendara, juga banyak spanduk peringatan yang dipasang dipinggir-pinggir jalan. ’’Padahal balap liar juga sering dilakukan penertiban, namun masih saja ada dan dilanggar,’’ ungkapnya.

Menurutnya, saat ini pihaknya sudah mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan. ’’Kedua kendaraan sudah kami bawa ke Polres Mojokerto. Memang kedua kendaraannya tidak ada yang SNI,’’ terangnya. (ori/abi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh.. Beraatttt! Bandara Lombok Masih Ditutup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler