Brando Susanto Dorong Adanya Ruang Dialog Terkait Polemik Pembongkaran Ruko di Pluit

Sabtu, 27 Mei 2023 – 23:43 WIB
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara Brando Susanto menanggapi polemik antara penyewa, pemilik Ruko Blok Z4 Utara dan Z8 Selatan dengan Ketua RT 011/RW 03 di Jalan Niaga, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara baru-baru ini. Foto: Dok. PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara Brando Susanto menanggapi polemik antara penyewa, pemilik Ruko Blok Z4 Utara dan Z8 Selatan dengan Ketua RT 011/RW 03 di Jalan Niaga, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara baru-baru ini.

Polemik ini kian memanas saat Riang Prasetya selaku ketua RT setempat mempersoalkan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Darmadi Durianto dan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Gani Suwondo Lie yang melakukan kunjungan ke lokasi pembongkaran saluran air depan rumah toko (ruko) di kompleks pertokoan Jalan Niaga, dalam rangka menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

BACA JUGA: Brando Susanto Sebut Pemilih Milenial dan Z Pelopor Kemenangan Ganjar di Pilpres 2024

Brando Susanto menegaskan sebagai anggota DPR, sudah selayaknya mereka berada di tengah masyarakat, merekam gejolak situasi kebatinan masyakarat untuk ditindaklanjuti.

“Kami tidak bisa mendiskreditkan satu pihak, karena kedua anggota Dewan dari PDI Perjuangan tersebut menjalankan tugasnya, yakni menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat atas polemik yang terjadi di Ruko Jalan Niaga,” tegas Brando Susanto, Sabtu (27/5/2023).

BACA JUGA: Bangunan Ruko di Pluit Dibongkar, Pak RT Puji Pemprov DKI Jakarta

Intinya, kata Brando, kedua anggota Dewan dari PDI Perjuangan ini hanya melakukan tugas konstitusi saja dengan niatan baik.

“Tentu yang diharapkan ketika mendengar dari kedua belah pihak, termasuk Ketua RT yang memiliki pandangan hukum berbeda dengan pemilik Ruko. Saya melihat hal ini adalah bagian dari tugas yang diemban mereka (red, DPR dan ketua RT) dan tidak ada niatan provokatif, apalagi backing-backing-an. Jadi akan cari solusi terbaik melalui musyawarah mufakat,” ungkap Brando Susanto.

BACA JUGA: Anak Buah Heru Budi Bongkar 20 Ruko di Pluit yang Langgar Aturan

Brando Susanto juga mendorong agar polemik ini sebaiknya tidak dibawa ke ranah politis serta tidak membangun narasi provokatif yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat.

“Sebaiknya dilakukan dialog terbuka sesama pemerintah dan pihak-pihak terkait serta masyarakat terdampak,” katanya.

Menurut Brando Susanto, dengan dialog maka sesama akan saling terbuka dan dapat meredam situasi yang memanas terkait polemik yang terjadi.

“Langkah konkret untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan, yaitu dialog. Pihak eksekutif, legislatif, aparat keamanan, camat, lurah, RT/RW serta masyarakat yang merasa dirugikan perlu ditempatkan pada suatu ruang dialog agar persoalan ini menemui titik terang dan sama-sama tidak saling curiga,” ujar Brando.

Menurut Brando, Baik Darmadi Durianto dan Gani Suwondo serta ketua RT Riang Prasetya tidak ada yang salah. Sebab, sama-sama menjalankan fungsi dan tugasnya dan menginginkan jalan terbaik dari persoalan tersebut.

“Kami fokus ke tugas pihak terkait sebenarnya tidak ada masalah, maka perlu koordinasi yang intens agar sama-sama tidak merasa dirugikan. Hal sepele, tetapi di satu sisi rasa kemanusiaan serta kerukunan dan persatuan perlu dijunjung,” ujar Brando.

Menurut Brando, di lokasi tersebut ada manusia dan mereka mencari makan serta rezeki untuk keluarga.

“Kita perlu menempatkan kemanusiaan itu, tetapi kita juga perlu menjaga persatuan. Maka jalan dialog perlu kita bangun,” ujar Brando Susanto.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikuti CALD Executive Meeting di Bangkok, Brando: PDIP Lahirkan Banyak Pemimpin Wong Cilik


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler