Brando Susanto: Penjabat Gubernur DKI Harus Fokus pada Pelayanan Publik

Rabu, 28 Desember 2022 – 17:24 WIB
Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara Brando Susanto. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara Brando Susanto mengatakan untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik, salah satu unsur penting adalah meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memberikan masukan langsung.

Menurut Brando Susanto, masyarakat Kota Jakarta sebenarnya cukup kritis dan kreatif serta responsif terhadap perbaikan kotanya.

BACA JUGA: Tingkatkan Pelayanan Publik, Begini Upaya Kementerian PUPR 

Sebagai Metropolitan yang selalu bergerak 24 jam sehari, 7 hari seminggu, justru membuat pemangku kebijakan publik lebih membuka diri pada masukan-masukan warganya.

Sejalan dengan itu, Brando Susanto sebagai warga Jakarta mengusulkan agar Penjabat Gubernur DKI Heru Budi lebih membuka akses komunikasi publiknya.

BACA JUGA: Surat Terbuka Honorer untuk Pj Gubernur DKI, Mengapa UMP Guru Masih Rendah Pak Heru?

Menurut Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara itu, Jakarta sebagai kota metropolitan seharusnya terbuka untuk semua lapisan masyarakat untuk mengakses kinerja gubernur.

“Tidak cukuplah hanya buka front desk di Balai kota, perlu juga share nomor langsung Gubernur, juga Sosmed yang akan selalu direspon,” ujar Brando seusai acara Media Gatrering Laporan Kerja Politik DPRD Fraksi PDIP kinerja Pemprov 2022 di Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2022).

BACA JUGA: Pj Gubernur DKI Sebut WFH Saat Musim Hujan hanya Imbauan, Tidak Memaksa

Brando mengatakan melayani masyarakat Jakarta yang 10 juta lebih dengan APBD Rp 80 triliun, harus memiliki sosok gubernur yang betul-betul melayani publik. Sudah tugas seorang gubernur melayani dan memberi akses yang luas kepada Rakyat Jakarta.

"Apalagi penggunaan internet, sosmed, WhatsApp, Telegram dan sebagai nya sudah masuk 10 besar kota tertinggi di Dunia. Komunikasi Pejabat Publiknya jangan konvensional dan priyayi,” ucapnya.

Di luar dari itu, tambah Ketua DPD TMP DKI Jakarta itu, Jakarta harus sudah mulai membenahi pengelolaan sampah di ibu kota.

“Kita dengan 11,25 juta jiwa pasti menyisakan sampah rumah tangga yang begitu banyak. Jakarta harus berdiri di atas kaki sendiri dalam pengelolaan sampah,” katanya.

Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono mengatakan fraksinya secara konsisten mendorong partisipasi publik dalam setiap penyusunan kebijakan pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui giat lapangan, resap aspirasi (reses), dan sosialiasi PERDA.

Fraksi juga melihat momentum akhir tahun ini sebagai waktu yang telat untuk kembali mengingatkan kembali kepada Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono untuk fokus pada 3 hal yang perlu segera dilakukan berkaitan dengan permasalahan di Jakarta.

“Kami masih ingat amanah dari Pak Jokowi untuk Pak Heru untuk segera menyelesaikan normalisasi sungai, mengejar integrasi transportasi dan terakhir melakukan antisipasi resesi di Jakarta,” ujar Gembong.

Fraksi juga mengingatkan kepada seluruh anggota Fraksi PDIP untuk dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengambilan keputusan di Jakarta dengan mengadakan berbagai acara dialog dan konsultasi dengan masyarakat.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler