jpnn.com, JAKARTA - Kementerian PUPR terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Setelah menyelesaikan ruangan pelayanan publik terpadu,
Kementerian PUPR juga menyediakan layanan call center 158, whatsapp center 0815 1000 0158, dan penyiapan sistem manajemen layanan yang tersertifikasi ISO 9001:2015.
BACA JUGA: Hibah BMN Kementerian PUPR Tahun Ini Capai Rp 241 Triliun, Sri Mulyani Bilang Begini
Tidak hanya itu, kualitas sumber daya manusia juga terus diperhatikan.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Pantja Dharma Oetojo mengungkapkan pada 9-10 Desember 2022, seluruh petugas pelayanan publik terpadu mengikuti kegiatan pelatihan budaya pelayanan prima.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Menteri PUPR Basuki soal Pembangunan IKN Nusantara
Pelatihan tersebut untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja petugas layanan sebagai garda terdepan pelayanan publik Kementerian PUPR.
"Pelayanan publik merupakan cerminan dari kualitas birokrasi yang dijalankan oleh sebuah pemerintahan," kata Pantja Dharma Oetojo dalam keterangannya, Sabtu (10/12).
BACA JUGA: Apa Renovasi yang Dilakukan untuk Stadion Kanjuruhan? Ini Kata Kementerian PUPR
Dia menambahkan birokrasi yang baik dan sehat bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan prima kepada seluruh lapisan masyarakat.
Untuk itu, konsep dan implementasi pelayanan prima harus dijalankan betul-betul oleh seluruh penyelenggara layanan.
Pelatihan tersebut melibatkan trainers atau narasumber besertifikat BNSP dari Asosiasi Service Quality Indonesia (ASQI), yang memberikan materi pelatihan berdasar pada SKKNI 170 dan 183 tahun 2016.
"Materinya adalah Service & Customer Mindset, Knowing Your Customer, Service Communicaton & Telephone Courtesy, Professional Grooming & Business Etiquette, dan Handling Costumer Complaint," terangnya.
Dia menambahkan seluruh materi diberikan dengan harapan peserta mampu untuk memenuhi standar kompetensi pelaksana pelayanan prima pratama atau junior service quality officer.
"Dengan upaya-upaya itu, diharapkan kualitas pelayanan publik akan meningkat dan hal ini akan tercermin dalam peningkatan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di lingkungan Kementerian PUPR," pungkas Pantja Dharma Oetojo. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad