Brando Susanto Sebut Pendidikan Dasar Hingga Menengah Mendongkrak Pembangunan Ekonomi

Rabu, 09 Agustus 2023 – 22:40 WIB
Politikus muda PDI Perjuangan Brando Susanto bersama ratusan wali murid siswa-siswi SD, SMP, SMA/SMK yang menerima bantuan beasiswa dari Program Indonesia Pintar (PIP) melalui jalur aspirasi pada Rabu (9/8/2023). Foto: Humas PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan wali murid siswa-siswi SD, SMP, SMA/SMK bisa bernapas lega setelah anak-anak mereka akhirnya mendapatkan bantuan beasiswa dari Program Indonesia Pintar (PIP) melalui jalur aspirasi yang telah diperjuangkan oleh politikus muda PDI Perjuangan Brando Susanto pada Rabu (9/8/2023).

Proses penyaluran beasiswa PIP ini dilakukan di Kantor PAC PDI Perjuangan Kecamatan Pademangan Jakarta Utara dengan melakukan sosialisasi dan menyerahkan Surat Keterangan Pencairan beasiswa Program Indonesia Pintar.

BACA JUGA: Sahroni Dorong Siswa Sekolah Memviralkan Segala Bentuk Kejahatan dan Bullying

Brando Susanto juga memberikan Tas Sekolah kepada seluruh penerima Beasiswa PIP baik tingkat SD, SMP maupun SMA.

Haryati, salah satu wali murid mengaku bersyukur dan berterima kasih atas bantuan beasiswa yang diserahkan itu.

BACA JUGA: Disdik DKI Bakal Sikat Habis Toilet Gender Netral di Sekolah Jakarta

Menurut dia, uang beasiswa sebesar Rp 1 juta itu bisa digunakan untuk kebutuhan belajar anaknya yang selama ini belum terpenuhi.

“Kebetulan anak saya tiga, rata-rata mereka menunggak uang sekolah. Ini juga bisa untuk digunakan untuk membeli seragam, buku dan sepatu anak saya yang sudah sobek," kata Haryati

BACA JUGA: Bawa Prawira Bandung Juara, Brandone Francis Bermimpi Tampil di FIBA World Cup 2023

Haryati mengaku, ketiga anaknya yang masing-masing duduk di bangku SD, SMP dan SMA (swasta) menunggak membayar sekolah karena tidak ada biaya. Semuanya membayar alias tidak gratis.

“Begitu tahu kabar dapat bantuan PIP dari Pak Brando Susanto, senang hati saya. Senang sekali, karena dapat perhatian terus menerus dari Pak Brando sampai-sampai bisa dapat beasiswa ini juga anak saya," katanya.

Sementara, Brando Susanto mengatakan perjuangan dirinya mendatangkan PIP bagi para siswa kurang mampu adalah bukti konkrit bagi kerja-kerja politik PDI Perjuangan untuk memperjuangkan masa depan anak-anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan yang sama.

Menurut Brando, pendidikan perlu dan mutlak diwajibkan kepada seluruh anak bangsa agar memiliki kecerdasan di masa depan untuk berjuang dalam mengentaskan kemiskinan.

"Dengan pendidikan orang memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan, mempunyai pilihan untuk mendapat pekerjaan, dari menjadi lebih produktif sehingga dapat meningkatkan pendapatan juga dapat berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Maka generasi emas perlu kita siapkan dari sekarang," ujar Brando.

Dengan demikian, kata Brando, pendidikan dapat memutus mata rantai kemiskinan dan menghilangkan eksklusi sosial, untuk kemudian meningkatkan kualitas hidup danmewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Di sisi lain, dia juga mengapresiasi pemerintah yang telah berusaha menghadirkan program PIP berupa bantuan uang tunai.

Pemerintah memberikan beasiswa kepada siswa SD, SMP hingga SMA-SMK yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk biaya pendidikan.

Dengan ini menunjukkan komitmen pemerintah meningkatkan partisipasi Pendidikan bagi semua warga masyarakat sehingga hak dasar mereka dapat dipenuhi sebagaimana diamanatkan UUD 1945.

“Kita patut bersyukur secara umum partisipasi pendidikan yang antara lain diukur dengan indikator angka partisipasi sekolah (APS) meningkat dalam kurun waktu lebih dari satu dekade terakhir," ujarnya.

Selain membagikan beasiswa PIP, Brando juga menyerahkan bantuan untuk siswa-siswi yang sudah lulus sekolah, tapi belum bisa mendapatkan ijazah karena adanya tunggakan biaya di sekolah.

Dia mengatakan beberapa waktu lalu ada orang tua yang datang untuk minta dibantu mengambil ijazah anaknya karena ada tunggakan biaya.

“Kalau tidak dibayar, maka ijazahnya ditahan dan banyak yang mengalami permasalahan ini. Kami harus hadir untuk membantu supaya anak-anak kita ini bisa lulus dan bisa mendapatkan pendidikan yang lebih layak untuk meningkatkan kemampuan hidupnya,” kata Brando.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler