jpnn.com, JAKARTA - Uang di dalam brankas milik mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal digasak mantan asisten pribadinya (aspri) berinisial NP, 32.
Usai ditangkap, NP mengaku mencuri untuk modal pernikahan, namun pernikahannya batal digelar.
BACA JUGA: Tepergok Curi TV LED, Maling Dimassa, Motornya Dibakar
“Jadi, tersangka NP mau nikah. Karena enggak punya uang, dia main ke tempat pekerjaannya yang lama untuk mencuri uang Pak Dino,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Dikabarkan uang sebanyak 1.200 dolar Amerika Serikat pecahan 100 dolar sebanyak 12 lembar, uang 9.000 dolar Singapura pecahan 1.000 dolar sebanyak sembilan lembar, dan uang rupiah sebanyak Rp10 juta rupiah raib diambil tersangka NP.
BACA JUGA: Maling Gasak Rp 1,2 Miliar, 9 Sertifikat Tanah, Kotak Perhiasan, 21 Jam Tangan dari Rumah di Depok
NP menghabiskan uang itu hingga tersisa 9.000 dolar Singapura untuk acara pernikahannya. Namun acara pernikahan itu batal meski NP sudah mengeluarkan biaya.
“Tidak jadi kawin karena perempuan punya sifat kurang baik. Itu kata tersangka, jadi diputuskan,” kata Argo.
BACA JUGA: Agus Curi Uang Tante Demi Dugem Bersama Teman - Teman
Argo menyebut pencurian itu berlangsung pada Senin (20/5/2019) dan Dino membuat laporan pada hari yang sama. Saat itu, sekitar pukul 17:00 WIB, tersangka berkunjung ke kantor milik Dino, yakni di kantor LSM FPCI (Forigen Policy of Indonesia), gedung Mayapada, Jaksel.
Tersangka masuk ke ruangan kerja yang saat itu tidak ada orang dan tersangka mengambil dua kunci brankas. “Kemudian tersangka ke ruangan Dino dan langsung membuka brankas menggunakan kunci tersebut,” kata Argo.
BACA JUGA: Dino Patti Jadi Korban Preman di Jalan
Di sana, tersangka langsung mengambil uang sebesar 1.200 dolar AS 9.000 Singapura dan Rp10 juta rupiah. Tersangka kemudian pergi meninggalkan kantor tersebut.
Sebelum mencuri uang di dalam brankas, tersangka sempat memantau keadaan kantor jauh-jauh hari, dan kerap berkunjung ke kantor Dino untuk menawarkan asuransi.
Tersangka juga masih punya akses pintu masuk karena aksesnya tidak dikembalikan pelaku ke perusahaan itu.
“Kemudian dia kan tahu persis di mana tempat brankas, mana kunci brankas. Akhirnya dia tahu di meja ada kunci brankas saat kamar kosong. Kemudian dia ambil kunci dan mengambil uang di brankas untuk kawin,” kata Argo. (dhe/ps)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahrul Rozi Ditangkap Polisi
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti