MAKASSAR - Brankas Pembantu Rektor III Unhas dibobol maling, Rabu (5/10)Pembobolan itu mengakibatkan uang tunai sebesar Rp70 juta, satu unit laptop serta perhiasan bendahara Pembantu Rektor III dibawa kabur pelaku.
Aksi pembobolan ini baru diketahui setelah petugas kunci ruangan, Kanna membuka ruangan sekira pukul 08.00
BACA JUGA: Kakek Belasan Cucu Cabuli Bocah 4 Tahun
Saat itu, dia sudah menemukan ruangan di lantai II Rektorat Unhas itu sudah berantakanDiduga, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang ini beraksi pada Rabu dini hari kemarin
BACA JUGA: Kakek Belasan Cucu Cabuli Bocah 4 Tahun
Belum diketahui dari mana pelaku masuk, karena pintu ruangan kedua terkunci rapat begitu juga jendela tidak ada yang terbukaNamun pelaku hanya mengambil barang dan uang di ruang bendahara
BACA JUGA: Penyelundup SS Yunani Coba Bunuh Diri
PR III Unhas, Nazaruddin Salam yang ditemui menjelaskan bahwa uang tunai sebesar Rp70 juta lebih itu merupakan dana bantuan mahasiswa dalam kegiatan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) maupun honor dosenAksi pembobol ini ditengarai mendapat bantuan dari orang dalam baik sekadar pemberian informasi mengenai keberadaan uang tersebutNasaruddin menduga, pelaku masuk ke tiga ruangan tersebut melalui jendela di ruang Biro Administrasi dan Kemahasiswaan
"Tapi yang mengherankan karena jendela terkunciDugaan lain, pelaku menggunakan kunci cadanganKarena untuk masuk ke tiga ruangan itu, pintu yang harus dilewati terkunci," kata Nazaruddin.
Kasus pembobolan di Rektorat Unhas ini sudah kesekian kalinya, namun sejauh ini belum ada yang mampu diungkap oleh pihak kepolisianMakanya, Nasaruddin juga berharap pelaku pembobolan di PR III Unhas ini bisa diungkap secepatnya"Saya sudah minta polisi agar orang-orang yang dicurigai diperiksa intensifKarena pencurian di sini sudah kesekian kalinyaBeberapa tahun lalu ruangan di Lantai IV yang dibobol," kata Nazaruddin.
Dari Rp70 juta yang yang dibobol maling itu, Rp40 juta di antaranya baru saja ditarik bendahara PR III Unhas, Uni di Bank Mandiri sehari sebelumnyaAksi pencurian pelaku ini terbilang rapi, karena kerusakan yang ditimbulkan sangat minim dan hanya merusak berangkas sementara pintu nyaris tidak terlihat kerusakan.
Amin, petugas keamanan Rektorat Unhas menyebutkan saat kejadian berlangsung ada enam Satpam yang ditugaskanMereka adalah, Salmon, Kahar, Anto, Muktar, Jamaluddin, dan Sultan.
Kapolsekta Tamalanrea, Kompol Amiruddin menyebutkan kasus pembobolan tersebut sementara dalam penyelidikanPolisi masih mengumpulkan informasi termasuk memeriksa pihak-pihak yang dianggap mengetahui kejadian tersebut, termasuk petugas keamanan rektorat.
Bahkan, petugas kepolisian yang melakukan olah TKP sudah mencoba mengorek keterangan dari PR III Unhas terkait peristiwa iniBegitu juga dengan beberapa pihak lainnya(sah/pap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagi Napi, Penjara Rumah yang Nyaman
Redaktur : Tim Redaksi