Brasil Vs Cile, Teror La Roja

Sabtu, 28 Juni 2014 – 20:08 WIB
Penyerang Brasil, Neymar. JPNN.com

jpnn.com - BELO HORIZONTE - Punya materi lebih baik, bermain di kandang, ditambah unggul rekor positif. Laga pertama babak 16 Besar Piala Dunia 2014 antara Brasil kontra Cile, Sabtu (28/6) malam nanti sepertinya akan menjadi milik Neymar dkk. Namun Cile siap menebar ancaman kepada tuan rumah. Bukti awal sudah mereka tunjukkan kala melibas juara bertahan Spanyol dengan dua gol tanpa balas.

Silakan tilik catatan pertemuan antara kedua tim berikut ini. Selecao (julukan Brasil) dan La Roja (julukan Cile) sudah 68 kali bertemu dengan Brasil memetik 48 kemenangan, Cili tujuh kemenangan dan 13 laga lain berakhir imbang.

BACA JUGA: Simon Hadapi Lin Dan di Final Australia Open

Tuan rumah juga selalu menjadi pemenang dalam tiga pertemuan terakhir menghadapi Cile, semuanya terjadi di babak gugur Piala Dunia (babak 16 besar di tahun 1998 dan 2010, kemudian di babak semifinal 1962).     

Satu lagi, tim biru kuning juga belum pernah kalah setiap kali menjamu Cile di kandang. Hanya, kali ini anak asuh Luis Felipe Scolari harus sedikit waspada. Pasalnya La Roja datang dengan kepercayaan diri tinggi berkat hasil memuaskan di babak penyisihan Grup B.
Scolari bahkan sudah memprediksi kebangkitan Cile lebih dari enam bulan lalu.

BACA JUGA: Scolari Khawatirkan Psikologi Tim Samba

Usai pengundian putaran final Piala Dunia, mantan pelatih Chelsea itu kembali mengutarakan kekhawatiran akan bertemu Cile di babak kedua, kendati ia sadar ada juga peluang untuk menghadapi Spanyol atau Belanda, lawan yang menyingkirkan mereka di babak perempatfinal Piala Dunia 2010.

Scolari ketika itu mengatakan bahwa lawan yang paling ia takuti di babak 16 besar adalah Cile, karena itu ia berharap pasukan Jorge Sampaoli itu tak lolos ke babak selanjutnya. “Ketika saya berbicara soal Cile, orang malah menertawakan saya, katanya Cile bukanlah tim yang bagus,” kata Scolari seperti dilansir dari The Associated Press.

BACA JUGA: Saling Kenal, Makin Rawan Terjungkal

“Tapi saya sudah tahu hasil kerja pelatih (Jorge) Sampaoli dan para pemainnya. Kami sudah tahu bagaimana mereka bermain,” lanjut Scolari seraya menegaskan bahwa Brasil punya cara untuk menaklukkan Sachez dkk.

Tapi, bagi penjaga gawang Cile, Claudio Bravo, rekor pertemuan di masa lalu tidak bisa dijadikan pertimbangan untuk menentukan siapa yang jadi unggulan. Baginya, permainan di atas lapangan nantinya yang akan menentukan siapa pemenangnya.

“Banyak orang  berkata kalau kami tak punya beban sama sekali, dan di satu sisi kami juga punya peluang bersejarah untuk menyingkirkan tuan rumah Piala Dunia. Mereka adalah musuh lama kami, tim yang punya banyak gelar. Ini semua terserah bagaimana kami melakukannya,” ujar Bravo.

La Roja punya empat pemain yang tahu betul sepakbola Brasil. Eduardo Vargas yang bermain di Gremio hingga tahun lalu, ditambah Jorge Valvidia (Palmeiras), Charles Aranguiz (Internacional) dan Eugenio Mena yang bermain untuk salah satu tim besar di Liga Brasil, Santos.

“Mereka punya banyak pemain berkualitas. Selalu sulit setiap menghadapi tim seperti mereka,” puji gelandang Selecao, Luiz Gustavo. “Kami tak pernah memikirkan hasil di masa lalu. Kami harus fokus dengan laga yang akan kami hadapi nanti. Sekarang adalah cerita yang baru, dengan pemain baru. Semuanya masih mungkin,” imbuhnya.

Penampilan Neymar dkk di penyisihan Grup sempat naik turun. Brasil memang bisa menang 3-1 lawan Kroasia, tapi itu karena keputusan kontroversial wasit. Kemudian mereka ditahan imbang 0-0 oleh Meksiko sebelum mengunci juara Grup dengan mengalahan Kamerun 4-1.

“Sekarang kami tak boleh melakukan kesalahan lagi. Di babak penyisihan grup, kami masih boleh terpeleset tapi masih bisa lolos. Tapi sekarang (di babak gugur), itu tak boleh lagi terjadi, itu yang harus kami lakukan dimulai pada laga melawan Cile nanti,” tandas Scolari.

Salah satu pekerjaan berat yang harus dipikirkan oleh sang juru taktik adalah memilih susunan pemain utama. Pasalnya, Brasil punya empat pemain yang  telah mengoleksi satu kartu kuning termasuk Neymar, kapten Thiago Silva, serta Gustavo. Satu kartu lagi di laga lawan Cile akan membuat mereka terpaksa absen di babak perempatfinal jika Brasil lolos.
 
Di kubu Cile, Sampaoli bisa menurunkan semua pemain terbaiknya, termasuk gelandang Arturo Vidal yang diistirahatkan di laga terakhir lawan Belanda. Trisula Vidal, Sanchez, dan Vargas akan jadi lawan sepadan buat Neymar, Oscar, dan Hulk di kubu Selecao. (dim)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kandaskan Tommy, Simon Tembus Final Australia Open


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler