jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjalin kerja sama strategis dalam penyelenggaraan pengamanan objek vital nasional strategis.
TNI menegaskan komitmennya untuk menjaga objek vital nasional (obvitnas) milik Pertamina di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Pertamina Kembali Jaring Karya Terbaik di Anugerah Jurnalistik ke-19
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama mengenai optimalisasi dan sinergitas dalam penyelenggaraan pengamanan objek vital nasional strategis dan objek Lainnya antara Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung di Gedung Grha Pertamina, Jakarta, Selasa (20/9).
BACA JUGA: Hutan Pertamina-UGM Diresmikan, Berpotensi Mengurangi 170 Ribu Ton CO2 dan Berdayakan Masyarakat
Nicke mengapresiasi kerja sama antara Pertamina dengan TNI tersebut.
Terlebih sebaran aset Pertamina di seluruh Indonesia cukup luas dan tentunya aset tersebut juga berdampak positif bagi masyarakat.
BACA JUGA: Efisien! Biaya Operasional Kilang Pertamina Kini Lebih Rendah dari Singapura
Menurut Nicke, besarnya wilayah kerja Pertamina di Indonesia membuat pihaknya menjalin kerja sama dengan TNI untuk mengamankan infrastruktur yang dimiliki oleh Pertamina.
"Kami perlu pengawalan dan pengamanan karena semua obvitnas ini untuk masyarakat Indonesia,” ujar Nicke.
Nicke mengatakan kerja sama dengan TNI tersebut bisa ditingkatkan ke dalam perjanjian kerja sama di seluruh holding dan subholding Pertamina sebagai wujud komitmen Pertamina dalam menyediakan energi untuk masyarakat.
"Pengamanan obvitnas ini sangat penting dan merupakan bagian dari upaya Pertamina dalam menyediakan energi untuk masyarakat Indonesia dalam kondisi apapun," kata Nicke.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan pihaknya siap mendukung Pertamina dalam bentuk pengamanan obvitnas.
Sebab, obvitnas merupakan hal yang sangat penting bagi lancarnya distribusi energi di Indonesia.
“Kami menyadari obvitnas strategis dan terganggunya operasional akan berdampak besar bagi rutinitas kehidupan masyarakat sehingga TNI siap mendukung pengamanan, memberikan personel terbaik bagi Pertamina dan Indonesia,” tegas Jenderal Andika.
Dalam kesempatan itu, Jenderal Andika juga sempat meninjau Pertamina Integrated Enterprise Data Command Center (PIEDCC).
PIEDCC merupakan fasilitas penyajian data terintegrasi secara real time dari seluruh Indonesia yang mendukung peran strategis Pertamina sebagai integrator seluruh lini bisnis dari aspek operasional dan komersial.
Jenderal Andika menyatakan kekagumannya akan fasilitas command center milik Pertamina tersebut.
Menurut Panglima TNI, digitalisasi melalui PIEDCC merupakan cara jitu untuk meminimalisasi kebocoran dari hulu ke hilir sekaligus meningkatkan efisiensi.
"Command center milik Pertamina ini dapat menjadi inspirasi bagi kementerian dan lembaga lainnya. Pertamina membuat program digitalisasi yang sangat luar biasa," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi