BACA JUGA: Bandung : Tiket Balik Sudah Habis
Itu menyusul segera diterapkannya larangan melintas kendaraan erat pada H-4 Lebaran atau 6 September mendatang.Jembatan Timbang kendaraan berat Tanjung mencatat, setiap harinya jumlah kendaraan angkutan barang yang melintas di jalur pantura kini rata-rata mencapai 1.900 unit
BACA JUGA: Warga Perbatasan Mulai Cemas
"Kami mencatat, volume angkutan barang yang melintas naik sekitar 20 persenMenurutnya, kenaikan volume angkutan barang itu mulai terasa sejak sepekan setelah bulan puasa
BACA JUGA: Bangun Perbatasan Negara, Kaltim Siapkan Rp 150 M
Para pemilik angkutan barang kini mengejar waktu agar kendaraannya tidak terjebak di tengah jalanSebab, mulai H-4 Lebaran atau 6 September mendatang larangan lewat bagi angkutan barang mulai diterapkan"Kendaraan barang yang melintas saat ini didominasi truk pengangkut sembako dan semen," ujarnya.Menurut dia, kondisi sekarang sebenarnya sudah mulai memasuki puncak kepadatan angkutan barangNamun dibanding tahun lalu, jumlahnya mengalami penurunan, sehingga tidak begitu dirasakanItu diduga terjadi karena beroperasinya jalan Tol Kanci-PejaganKini banyak angkutan barang yang melalui tol dan tidak masuk ke jembatan timbang"Setelah ada tol, jumlah kendaraan yang masuk jembatan timbang ini turun hingga 50 persen," terangnya(cw1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Mimika Minta Warga Hentikan Bentrokan
Redaktur : Tim Redaksi