Brexit Macet, Ini Saran Fahri Hamzah

Selasa, 05 Juli 2016 – 11:29 WIB
Fahri Hamzah. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Fahri  Hamzah menyatakan prihatin dengan nasib para pemudik yang antri berjam-jam di pintu keluar tol Brebes atau Brebes exit (Brexit) hanya untuk membayar tol. Pemerintah dalam hal ini BUMN Jasa Marga atau pengelola tol swasta menurutnya, bisa mengambil kebijakan menggratiskan tol yang menjadi titik kemacetan.

“Saya kira, pemerintah dalam hal ini jasa marga ataupun pengelola tol bisa mengambil kebijakan menggratiskan tol daripada membuat masyarakat harus mengantri membayar tol. Tidak harus di semua tempat, tapi khusus di lokasi titik macet saja seperti Brexit itu. Inikan tidak tiap hari, hanya setahun sekali,” kata Fahri, di Jakarta, Senin (4/7).

BACA JUGA: PPP Sebut Omongan Menteri Agama Salah Besar

Bulan Ramadhan yang dikenal sebagai moment penuh hikmah dan amalan lanjutnya, harus bisa menyadarkan mereka yang berkepentingan untuk mengambil kebijakan yang tidak membuat masyarakat susah.

"Memang susah mengantisipasi kemacetan seperti ini karena bisa saja ada ratusan ribu mobil yag tiba-tiba harus keluar dari tol. Jadi saya pikir, harus ada cara lain, semacam kompensasi dari BUMN paling tidak bisa dianggap membayar zakat, infak atau sedekah dari BUMN yang selama ini telah mengambil keuntungan yang sangat besar,” ujar Fahri.

BACA JUGA: Bisnis Ini Bisa Hasilkan Uang Dengan Cepat Selama Ramadan

Pilosofi zakat kata Fahri, untuk mensucikan diri. BUMN sebagai perusahaan negara dengan menggratiskan bisa memsucikan dirinya juga. "Ini juga akan berefek langsung memperlancar kehidupan dan memudahkan orang sampai ke kampung halamannya," tegasnya.

Filosofinya, menurut Fahri harus Ukhrowi dan seharusnya ada inisiatif dari pihak yang berkepentingan seperti Jasa Marga karena perjalanan mudik itu melelahkan.

BACA JUGA: Yusril: Sejumlah Orang Penting Akan Terlibat

”Mereka sedang berpuasa, harus antri berjam-jam untuk bayar tol, ini kan tidak manusiawi dan tidak islami juga. Bayangkan mereka kesulitan untuk sholat dan kesulitan untuk buang hajat,” imbuhnya.

Kalau gratis menurut dia, tidak banyak bahan bakar yang terbuang percuma. “Ini harusnya dipahami oleh pejabat BUMN guna menghindari dan mengurangi angka kecelakaan karena faktor kelelahan. Jadi mumpung bulan Ramadhan, sekali lagi saya imbau kepada Jasa Marga ataupun pengelola tol swasta bersedekah untuk para pemudik. Pahalanya besar juga," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat! Foto Mengenaskan Pelaku Usai Meledakkan Diri di Mapolresta Solo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler