BRGM Sudah Restorasi Gambut Seluas 1,8 Juta Hektare, Alhamdulillah

Kamis, 13 Juni 2024 – 17:54 WIB
Tangkapan layar Sestama BRGM Ayu Dewi Utari dalam diskusi daring yang diadakan YKAN dipantau dari Jakarta, Kamis (13/6/2024). Foto: ANTARA/Prisca Triferna

jpnn.com - JAKARTA - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) sudah melakukan restorasi gambut di lahan sekitar 1,8 juta hektare pada 2016-2023.

Sekretaris Utama (Sestama) BRGM Ayu Dewi Utari menyebutkan, target restorasi gambut sekitar 2 juta hektare.

BACA JUGA: Restorasi Gambut dan Mangrove Menuntut Keseriusan, BRGM di Garda Terdepan

"Dari target sekitar 2 juta hektare, BRGM sudah melakukan restorasi gambut seluas 1,8 juta hektare," ujar Ayu Dewi Utari dalam diskusi daring yang diikuti dari Jakarta, Kamis (13/6).

Ayu menjelaskan bahwa BRGM pada 2021-2024 dimandatkan untuk melaksanakan restorasi gambut seluas 1,2 juta hektare di tujuh provinsi prioritas yaitu di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.

BACA JUGA: Antisipasi Kekeringan Akibat El Nino, BNPB dan BRGM Bekerja Sama Membuat Sumur Bor

Untuk capaian restorasi gambut yang dilakukan pada 2021-2023, BRGM melakukan pemulihan lahan gambut dengan total 829.550 hektare.

Dengan capaian yaitu 288.055 hektare pada 2021, 269.774 hektare pada 2022, dan 271.721 hektare pada 2023.

BACA JUGA: 50 Hektare Lahan Gambut di Pelalawan Terbakar

Upaya restorasi gambut BRGM, kata Ayu, dengan melakukan pendekatan 3R yaitu rewetting atau pembasahan kembali lahan, revegetasi atau penanaman kembali, dan revitalisasi ekonomi masyarakat sekitar ekosistem gambut.

Pembasahan kembali dilakukan dengan pembangunan sekat kanal, sumur bor serta beragam upaya lain dalam upaya pembasahan lahan.

Dilakukan pula penanaman kembali tanaman yang sesuai dengan ekosistem gambut selain juga mendorong peningkatan kesejahteraan warga sekitar.

Secara khusus, dia menjelaskan, sosialisasi terus dilakukan BRGM untuk mengubah kebiasaan membakar lahan dalam persiapan untuk kegiatan pertanian.

"Jadi, edukasi-edukasi bahwa itu benar, itu tidak benar, memang harus selalu kita kampanyekan kepada masyarakat dan dalam upaya revitalisasi lahan gambut ini salah satu yang kita lakukan adalah memperkenalkan budidaya gambut untuk pertanian semusim," ujarnya.

Perkenalan budidaya itu sudah dilakukan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Pendekatan cara pertanian khusus di lahan gambut juga terus didorong, karena memerlukan cara yang berbeda dibanding lahan biasa.

Ayu menjelaskan bahwa BRGM mendorong pemulihan gambut berbasis masyarakat melalui Program Desa Mandiri Peduli Gambut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler