BRI Bagikan Saham untuk Karyawan Lewat Program Employee Stock Allocation

Senin, 12 April 2021 – 17:18 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen terus memerhatikan dan memenuhi segala hak dan fasilitas karyawan. Ilustrasi Foto: Humas BRI

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen terus memperhatikan dan memenuhi segala hak dan fasilitas karyawan.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menyatakan, perhatian besar BRI terhadap kesejahteraan karyawan terbukti dari adanya program Employee Stock Allocation (ESA).

BACA JUGA: BRI Siapkan Regenerasi Secara Optimal Lewat Dua Program Andalan

Menurut dia, program ESA adalah pemberian sejumlah saham perusahaan kepada karyawan (insan BRILiaN) sesuai syarat yang sudah ditetapkan.
 
“Melalui program ini, seluruh pekerja yang memenuhi syarat memiliki hak untuk memiliki sejumlah saham perusahaan," ujar dia dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, Senin (12/4).

Aestika menjelaskan, kepemilikan saham oleh karyawan secara langsung maupun tidak akan meningkatkan rasa memiliki perusahaan.

BACA JUGA: BRI Sabet Sederet Penghargaan Pada Malam Anugerah BUMN 2021, Berikut Daftarnya....

"Hal ini juga otomatis menambah semangat karyawan agar terus bekerja secara maksimal,” kata dia.

Aestika memerinci setidaknya ada empat hal yang menjadi tujuan BRI dalam memberikan saham kepada karyawan.

Pertama, lanjut dia, untuk meningkatkan keterikatan (engangement) karyawan dengan perusahaan.

Kemudian, yang kedua kata Aestika, untuk memotivasi sekaligus sebagai rewards bagi karyawan. Ketiga program ESA menumbuhkan sense of ownership terhadap BRI

"Keempat, dengan adanya ESA akan menambah investor ritel mengingat saat ini terdapat lebih dari 125 ribu karyawan BRI," ungkap Aestika.
 
Aestika mengatakan, dalam implementasinya program ESA dibagi dalam 4 tahapan berbeda.

Tahap MESOP/ESA 1 sudah dilakukan pada 2019 lalu, kemudian ESA 2 sudah dilaksanakan pada Januari 2021 dan saat ini tahap ESA 3 dan ESA 4 tengah berlangsung.
 
Dia menilai, para insan BRILiaN yang menjadi peserta ESA dipastikan mendapat banyak keuntungan, baik capital gain maupun dividen yang didapatkan dari saham BRI yang berkode BBRI.

"Melalui program ESA, semangat kami untuk terus bekerja dengan baik dan optimal dalam melayani masyarakat akan semakin tumbuh,” jelas Aestika.

Dia memaparkan, saat ini saham BBRI di Bursa Efek Indonesia merupakan kategori saham bluechip dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua di bursa.

Nilai kapitalisasi pasar BBRI saat ini berada sekitar level Rp 540 triliun dan pernah menyentuh level tertinggi pada Januari lalu di level Rp 590 triliun.
 
Aestika menambahkan, kinerja saham BBRI ke depannya diproyeksikan masih dalam skala positif.

Bank pelat merah itu menargetkan agar pada 2025 mendatang market capitalization (market cap) saham perusahaan bisa mencapai Rp 1.000 triliun. Apabila terwujud, kata Aestika, market cap tersebut akan mewujudkan visi BRI sebagai The Most Valuable Banking Group in South East Asia.

"Kami optimis target besar tersebut bisa tercapai melalui kerja keras seluruh insan BRILiaN sesuai dengan tekad perusahaan dalam Memberi Makna Indonesia lewat pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) atau Human Capital," kata Aestika. (jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   BBRI   ESA   saham  

Terpopuler