jpnn.com, JAKARTA - Hadir Melayani Indonesia selama 125 tahun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk selalu mempersiapkan regenerasi sumber daya manusia secara optimal.
Hal itu dilakukan agar kualitas layanan yang diberikan perusahaan tetap terjaga dari waktu ke waktu, terutama menjaga eksistensi.
BACA JUGA: BRI Gandeng Stakeholder Sosialisasikan PP No. 7/2021 untuk Pemberdayaan Nasabah UMKM
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menyatakan, regenerasi kepemimpinan pasti terjadi di tubuh perusahaan yang berorientasi pertumbuhan berkelanjutan.
BRI memiliki dua program andalan yang digunakan perusahaan untuk menjaring dan menyeleksi kandidat-kandidat bertalenta.
BACA JUGA: BRI Raih Best Innovative Company, Sunarso Sabet Best CEO
"Tekad mulia tersebut di antaranya diimplementasikan dengan program BFLP dan BBOP untuk turut mendidik dan mengembangkan bakat-bakat generasi muda agar lebih optimal menghadapi dunia kerja,” kata Aestika dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (11/4)
Menurut dia, pogram pertama BRILiaN Future Leader Program (BFLP), sebuah rekrutmen sekaligus pendidikan eksternal yang dibuka BRI untuk kandidat pemimpin di masa depan.
Kedua, lanjut Aestika yakni program BRILiaN Banking Officer Program (BBOP) atau rekrutmen sekaligus pendidikan untuk mempersiapkan pegawai baru di level Corporate Title Assistant.
“Program BFLP dan BBOP merupakan bagian dari proses regenerasi pegawai BRI," ujar Aestika.
Dia menyebut, melalui seleksi yang ketat dan terukur serta pendidikan yang mumpuni sesuai nilai-nilai perusahaan.
"Maka akan didapatkan calon-calon pegawai berkualitas dan siap untuk berkarya,”imbuh dia.
Lebih lanjut, Aestika menjelaskan, BFLP adalah program yang bisa diikuti calon pegawai lulusan S1 atau S2 dari universitas terkemuka dan memiliki IPK di atas 3,00 (untuk S1) dan 3,25 (untuk S2).
Sementara itu, kata dia lagi, untuk mengikuti program BFLP, calon peserta harus dipastikan berusia maksimal 25 tahun dan 28 tahun untuk lulusan S1 dan S2.
"Sepanjang 2020 lalu, terdapat lebih dari 60 ribu lulusan S1 dan S2 yang mendaftar di program BFLP," jelas Aestika.
Aestika juga mengatakan, BFLP dibagi menjadi dua jalur, yakni BFLP General dan BFLP IT.
BFLP General adalah proses seleksi kandidat pemimpin BRI di masa depan yang dibuka bagi seluruh lulusan fakultas/jurusan universitas terkemuka di Indonesia.
Kemudian, lanjut dia, BFLP IT merupakan jalur seleksi khusus alumni fakultas/jurusan teknik informatika, elektro, telekomunikasi, elektro telekomunikasi, sistem informasi, ilmu komputer, teknik jaringan, dan teknik komputer.
"Selama menjadi peserta BFLP, calon pegawai akan mendapat banyak manfaat di antaranya uang saku setiap bulan dari BRI, asuransi BRILife, dan kesempatan fast track career," ujar Aestika.
Selain itu, kata Aestika, selama pendidikan peserta BFLP dibekali pengetahuan perbankan secara umum dan pengetahuan BRI Group secara khusus.
Menurut dia, tidak hanya ilmu berupa teori dan materi di kelas, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk praktik langsung melalui program On Job Training (OJT) di unit kerja BRI Group.
"Peserta yang lulus program BFLP akan ditempatkan di berbagai Unit Kerja BRI Group," ungkap dia.
Aestika mengungkapkan, bila peserta berkeinginan untuk mendaftar sebagai pegawai di BRI selain dari BFLP, masih ada kesempatan untuk mengikuti seleksi BBOP.
Program itu, merupakan rekrutmen untuk calon pengisi jabatan di level corporate title assistant.
"Program terbuka bagi seluruh calon pegawai diutamakan lulusan S1 dari perguruan tinggi terakreditasi," kata dia.
Dia menambahkan rekrutmen BFLP dan BBOP dari awal hingga selesai dilakukan secara gratis/tanpa dipungut biaya. Seluruh informasi mengenai rekrutmen pegawai BRI diinfokan dan diperbaharui secara berkala melalui https://e-recruitment.bri.co.id.
“BRI bertekad Memberi Makna Indonesia melalui program pengembangan SDM atau Human Capital," ujar Aestika. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia