BRI Genjot Bisnis Ritel lewat Optimalisasi Layanan Digital

Selasa, 31 Mei 2022 – 18:19 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan lini bisnis perseroan bakal terus ditingkatkan dengan optimalisasi layanan digital. Foto dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - Bisnis ritel PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menunjukkan kinerja positif.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan lini bisnis perseroan bakal terus ditingkatkan dengan optimalisasi layanan digital.

BACA JUGA: BRI dan Taspen Berkolaborasi dalam Pembayaran Tabungan Pensiun

Penyuluh digital akan digencarkan sehingga nasabah mendapat pendampingan saat mengakses layanan digital.

Kemudian, lanjut dia, dari sisi target market, perseroan makin memantapkan diri kembali ke bisnis inti, yakni menyasar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

BACA JUGA: Masuk Top 50 Big Caps PLCs, BRI Jadi Best Financial Sector versi IICD

"Bahkan, menyasar segmen yang lebih rendah lagi, yaitu Ultra Mikro (UMi)," ungkap Sunarso dalam keterangannya, Selasa (31/5).

Menurutnya, hal itu sejalan dengan strategi go smaller, go shorter, go faster yang tengah dilakukan BRI.

BACA JUGA: Bikin RDN BRI Kini Bisa lewat Aplikasi SPOT

Misi menjangkau sektor UMi juga ditopang oleh aksi korporasi perseroan untuk memimpin Holding Ultra Mikro bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang telah resmi dibentuk sejak 13 September 2021.

Sunarso membeberkan strategi menjangkau sektor ultra mikro dibayangi risiko operational cost dan operational risk yang tinggi.

Oleh karena itu, digitalisasi dianggap sebagai Langkah esensial untuk efisiensi proses bisnis yang juga dapat menekan operational cost dan operational risk.

BRI pun menyiapkan sejumlah layanan digital seperti banking BRImo, aplikasi pengajuan fasilitas dan layanan kredit BRISPOT, laku pandai Agen BRILink, hingga aplikasi BRIAPI yang memungkinkan terintegrasi dengan aplikasi pihak ketiga.

Di sisi lain, kata dia, kelengkapan layanan digital BRI perlu diimbangi dengan kesiapan masyarakat atau nasabah yang lebih melek digital khususnya pada layanan perbankan.

Masyarakat juga harus dilakukan edukasi digitalisasi layanan perbankan.

“Oleh karena itu, yang paling pas adalah BRI dengan digitalisasi tidak melakukan lay off, tidak melakukan PHK pegawai tetap BRI yang pekerjaannya tergantikan secara digital. Pegawai tetap tidak di lay off tapi diterjunkan ke masyarakat menjadi penyuluh digital,” ujar Sunarso menegaskan.

Sunarso menceritakan terdapat tiga tugas penyuluh digital, pertama mengajak atau mengajari masyarakat yang belum melek layanan perbankan digital sehingga lebih digital savvy seperti bisa membuka rekening secara digital.

"Kedua, mengajari masyarakat untuk melakukan transaksi secara digital," ungkapnya.

Adapun yang ketiga, yang tak kalah penting, mensosialisasikan dan mengajari masyarakat untuk mengamankan rekeningnya dari kejahatan-kejahatan digital.

“Ini yang harus kami lakukan, bagian daripada journey masyarakat yang harus diikuti dalam rangka menuju masyarakat yang lebih digital dan cashless dalam transaksi,” kata Sunarso.

Langkah strategis itu memang perlu dilakukan perseroan, terlebih pihaknya ingin menyasar sumber pertumbuhan baru di masa depan yaitu segmen UMi yang potensinya sangat besar.

BRI akan mendorong pertumbuhan laku pandai Agen BRILink untuk memperkokoh bisnis ritel perseroan.

BUMN bidang perbankan itu menargetkan jumlah Agen BRILink mencapai 600 ribu agen hingga akhir 2022.

Adapun hingga April 2022 jumlah Agen BRILink di seluruh Indonesia mencapai 552.709 agen bertambah sekitar 13.004 agen dari bulan sebelumnya yang hanya 539.705 agen.

Salah satu strategi penambahan Agen BRILink adalah menjadikan ketua kelompok group lending PNM Mekaar menjadi agen laku pandai bank dengan jejaring terluas di Indonesia.

"Targetnya adalah berselang setahun ini, 60 ribu ketua kelompok PNM Mekaar itu harus dikasih pekerjaan baru menjadi Agen BRILink,” imbuh Sunarso. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Izam, Menjalani 2 Profesi sebagai Pengawai BRI dan Atlet Menembak Indonesia


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   UMKM   layanan digital   Bisnis   ritel   agen BRILink  

Terpopuler