Masuk Top 50 Big Caps PLCs, BRI Jadi Best Financial Sector versi IICD

Senin, 30 Mei 2022 – 17:57 WIB
Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu mengatakan BRI masuk dalam Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (Top 50 Big Caps PLCs). Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk masuk dalam Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (Top 50 Big Caps PLCs).

Kinerja solid BRI berhasil meningkatkan kepercayaan investor terhadap kinerja bisnis emiten bersandi saham BBRI itu.

BACA JUGA: Bikin RDN BRI Kini Bisa lewat Aplikasi SPOT

BRI pun dinobatkan sebagai Best Financial Sector oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) yang bekerja sama dengan Berita Satu pada The 13th IICD Corporate Governance Award 2022 yang dselenggarakan pada Jumat (27/5).

Direktur Keuangan BRI Viviana mengatakan pencapaian ini tidak lepas dari upaya perseroan untuk terus menciptakan value added dalam pengembangan bisnisnya.

BACA JUGA: Dirut BRI Berkomitmen Mendorong Inklusi Keuangan dan Penerapan ESG

BRI selalu fokus pada kinerja yang tumbuh secara berkelanjutan.

“Atas pencapaian ini, BRI akan terus men-create dan men-deliver value yang terus tumbuh secara berkelanjutan sehingga kepercayaan stakeholders terhadap BRI bisa terus meningkat,” ungka Viviana, Senin (30/5).

BACA JUGA: Cerita Izam, Menjalani 2 Profesi sebagai Pengawai BRI dan Atlet Menembak Indonesia

BRI berhasil mencapai milestone baru saham BBRI di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini.

Saham BBRI berhasil menembus level all time high di level Rp 4.940 pada April lalu, sehingga kapitalisasi pasar BBRI juga sempat menembus Rp 748,7 triliun.

Pencapaian tersebut tak terlepas dari kinerja positif BRI pada awal 2022 yang berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih konsolidasi sebesar 78,13 persen menjadi Rp 12,22 triliun dibanding periode sama tahun lalu Rp 6,82 triliun.

Perolehan aset BRI Group pada akhir Maret 2022 tercatat tumbuh sebesar 8,99 persen yoy menjadi Rp 1.650,28 triliun.

Viviana mengungkapkan pertumbuhan laba BRI pada kuartal I 2022 tersebut tidak lepas dari pulihnya perekonomian nasional serta menggeliatnya aktivitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan core business BRI.

“Kami telah menyiapkan serangkaian strategi tidak hanya untuk memperkuat fundamental bisnis. Namun, juga melakukan penetrasi ke sumber pertumbuhan baru yaitu ultra mikro," tegasnya.

Di samping itu, lanjut Viviana, BRI secara konsisten membawa misi untuk mengangkat sektor mikro (termasuk ultra mikro) dan UKM yang menjadi backbone bisnis perusahaan sekaligus penyumbangan PDB terbesar bagi Indonesia.

Komitmen itu telah tampak dari komposisi kredit UMKM yang telah mencapai 83,95 persen dari total kredit pada kuartal I-2022.

“Perseroan optimistis kinerja di tahun ini dapat pulih, bahkan diharapkan mampu melampaui kinerja sebelum pandemi, dengan penyaluran kredit yang diprediksi patok tumbuh 9-11 persen yoy hingga akhir 2022” tegas Viviana. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   BBRI   UMKM   BEI   penyaluran kredit  

Terpopuler