BRI Guyur Perhutani Rp 3 Triliun

Selasa, 31 Mei 2011 – 01:31 WIB

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk tahun ini mengucurkan pinjaman kredit sebesar Rp 3 triliun untuk membiayai belanja modal (capex) dan  biaya operasional (opex) Perum PerhutaniDirektur Keuangan Perhutani, ANS Kosasih mengungkapkan, belanja modal  Perhutani tahun ini diperkirakan mencapai Rp 1 triliun

BACA JUGA: Saatnya Investasi Reksa Dana Syariah



Ada pun belanja  operasional Rp 2 triliun per tahun yakni untuk pembayaran gaji sekitar 25 ribu karyawan yang tersebar di Jawa dan Madura.  "Kerja sama ini meliputi pembiayaan bisnis kehutanan, memenuhi belanja  modal, serta pembayaran gaji 25 ribu karyawan Perhutani," ujar ANS  Kosasih di Jakarta, Senin (30/5)


Kosasih mengaku selama ini pihaknya belum pernah memanfaatkan  fasilitas kredit dari perbankan karena mampu membiayai kebutuhan dari  kantong sendiri

BACA JUGA: Kembangkan Broadband, Telkom Alokasikan Rp21 T

"Sejak berdiri pada 1973, Perum Perhutani belum pernah memanfaatkan fasilitas pembiayaan perbankan
Mungkin karena perusahaan selama ini memiliki kekayaan kas, sehingga selalu membiayai semua dari kantong sendiri," kata dia

BACA JUGA: Kembangkan Broadband, Telkom Alokasikan Rp21 T



"Dengan berjalannya waktu, hal tersebut sudah tidak sesuai lagiPerhutani mengalami keterlambatan dalam pengembangan usahanya karena banyak pesaing didalam maupun luar negeri yang lebih mampu melakukan pengembangan usaha," imbuh Kosasi

Nah, dengan adanya pembiayaan ini pihaknya yakin bisa tancap gas lebih kencang"Di akhir 2010 Perhutani telah menghasilkan pendapatan sebesar Rp 3 triliun dan mencetak laba sebelum pajak sekitar Rp 325,45 miliarKami yakni dapat mencetak laba hingga Rp 1 triliun dalam 2-3 tahun kedepan," katanya

Sementara itu, Direktur BUMN dan Kelembagaan BRI, Asmawi Sjam menyatakan, BRI siap mendukung pembiayaan Perhutani untuk membangun sentra-sentra industri berbasis sumber daya hutan"Kerja sama untuk membiayai pembangunan hutan tanaman industri (HTI) terutama HTI Karet yang akan digarap bersama oleh Perhutani dan PT Inhutani I, II, III, dan V yang seluruhnya merupakan BUMN kehutanan," jelas Asmawi

Menurutnya, dukungan ini merupakan sinergi antar BUMN yang baikApalagi Perhutani sangat sehat dan mencetak laba ratusan miliar dalam tiga tahun terakhir, namun belum tersentuh fasilitas kreditSelain mendukung pembiayaan, bank pelat merah itu juga akan memberikan layanan payroll bagi karyawan Perhutani

Dia mengatakan, sejak direktorat kelembagaan dan BUMN di BRI didirikan 2007 lalu, ada sekitar 56 perusahaan BUMN telah memperoleh fasilitas cash credit, baik cash loan dalam bentuk kredit modal kerja maupun kredit investasiSelain itu juga menyediakan fasilitas non-cash loan seperti Bank Garansi, L/C dan lainnya
"Hingga kini, komitmen pemberian kredit BRI dalam bentuk cash loan kepada BUMN telah mencapai Rp 54 triliun dengan outstanding sekitar Rp 29 triliun," tukasnya(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Salim Group Bangun Apartemen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler