jpnn.com - jpnn.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menguasaipenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Sulawesi Selatan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, bank spesialis UMKM ini menguasai KUR hingga 80 persen sampai akhir 2016.
BACA JUGA: LLP-KUKM Perluas Akses Pasar KUKM ke Tiongkok
Kepala OJK Regional 6 Sulampua Bambang Kiswono mengungkapkan, dengan porsi yang besar itu, BRI paling berperan besar mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel melalui kredit mikro.
"Usaha mikro sedang mengalami pertumbuhan signifikan," kata Bambang, Minggu (5/2).
BACA JUGA: Usaha Mikro Berkurang 46 Persen Setiap Tahun
Saat ini, OJK memiliki misi mendorong perbankan untuk memperluas jangkauan hingga ke daerah-daerah pelosok.
Dia menyebut, saat ini, baru ada empat daerah yang ekspansi kreditnya sudah berkontribusi besar terhadap ekonomi.
BACA JUGA: Moeldoko tak Kenal Lelah Majukan Pertanian dan UMKM
Rasio kreditnya sudah berada di atas 26 persen dari product domestic regional bruto (PDRB) daerahnya.
Daerah tersebut adalah Palopo, Parepare, Makassar, dan Gowa.
"Daerah lainnya masih memiliki rasio rendah, ini harus jadi perhatian," tambah Bambang.
Di sisi lain, Kepala BRI Wilayah Makassar Ngatari menyebutkan, jumlah KUR mikro yang disalurkan bank tersebut mencapai Rp 3,2 triliun dengan jumlah nasabah 180 ribu orang.
Sementara itu, KUR ritel sebesar Rp 600 miliar dengan jumlah nasabah 4.000 orang.
Dia mengatakan, capaian tersebut sudah melebihi dari target yang ditetapkan. "Porsi KUR terbesar di sektor perdagangan dan pengolahan," imbuhnya.
Tahun ini, kata dia, target KUR mengalami kenaikan mengingat pemerintah pusat juga menaikkan target KUR sebesar sepuluh persen.
Menurutnya, KUR akan difokuskan ke sektor pertanian, peternakan, perikanan. "Sektor ini menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Sulsel," beber Ngatari. (dir/sbi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI Sukses Salurkan KUR Rp 69,5 Triliun
Redaktur & Reporter : Ragil