jpnn.com, JAKARTA - Berdasarkan riset yang diterbitkan oleh Brand Finance Indonesia Top 100 Most Valuable Brands, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dinobatkan menjadi merek bank paling bernilai di Indonesia.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan hal tersebut merupakan keberhasilan perseroan dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat luas
BACA JUGA: BRI Tak Bekerja Sama dengan BINOMO, Waspada Investasi Bodong
“BRI berhasil menjadi merek utama di industri perbankan yang melekat di masyarakat. Ini bukti keberhasilan perseroan dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat luas,” kata Sunarso di Jakarta, Jumat (11/2).
Hasil riset menempatkan BRI menjadi salah satu deretan perusahaan unggul dengan brand rating Triple A (AAA).
BACA JUGA: Gandeng WIR Group, Sebentar Lagi BRI Ada di Metaverse
Terdapat delapan perusahaan dari seluruh industri yang memiliki nilai merek atau brand value di atas 1 miliar dolar AS.
BRI menempati peringkat kedua dengan valuasi merek mencapai 3,09 miliar dolar AS.
BACA JUGA: Irjen Fadil Imran Tegas, 13 Anggota Polsek Setiabudi Digarap di Polda, Ini Daftar Namanya
“Khusus di Industri perbankan nasional maka BRI memimpin dengan nilai tertinggi,” ujar Sunarso.
Brand Finance sendiri dalam menetapkan peringkat suatu perusahaan telah melalui tinjauan transaksi riil yang digunakan oleh pengguna merek di seluruh dunia.
Untuk menentukan brand valuation, sebuah perusahaan akan diukur brand impact, brand earnings atau forecast revenues dan brand value yang akan dihubungkan dengan reputasi merek perusahaan.
Perusahaan yang meraih predikat most valuable dan strongest brand dapat dilihat dari ukuran persepsi publik dan pengaruhnya terhadap permintaan pasar.
Sunarso memastikan BRI terus menyiapkan strategi berkelanjutan seperti journey transformasi BRIvolution 2.0 untuk menuju visi sebagai The Most Valuable Banking Group in South East Asia dan Champion of Financial Inclusion pada 2025.
Dalam mencapai visi tersebut, BRI memperkuat aspek digitalisasi untuk menghasilkan berbagai produk inovatif digital dan membangun model bisnis baru.
Dia menjelaskan strategi yang dijalankan meliputi digitalisasi proses bisnis untuk mendongkrak produktivitas serta efisiensi, digitalisasi ekosistem bisnis hingga optimalisasi layanan fully digital untuk memperkuat layanan yang lebih customer centric.
Sunarso memastikan transformasi digital juga diterapkan di seluruh anak perusahaan BRI untuk pertumbuhan yang berkelanjutan BRI Group. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Soetomo