jpnn.com, JAKARTA - Metaverse menjadi topik yang sering dibicarakan seluruh dunia akhir- akhir ini.
Setiap negara sudah mulai membangun teknologinya masing- masing.
BACA JUGA: BRI Fokus Berdayakan Sektor UMKM dan UMi
Hal ini disampaikan oleh Executive Vice President Retail Payment Division BRI (Bank Rakyat Indonesia) Dhoni Ramadi Saharto saat menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) dengan WIR Group, secara luring dan daring.
Dhoni mengungkapkan Amerika Serikat dan Kanada sudah membangun Horizon Worlds dimana yang berumur di atas 18 tahun bisa memasuki dunia virtual.
BACA JUGA: BRI Catat Laba Bersih Rp 32,22 Triliun Sepanjang 2021, Ini Rahasianya
"Korea membangun kota digital Seoul, bahkan yang menarik di Australia turnamen tenis di dunia metaverse sehingga penonton seolah-olah bisa hadir di Melbourne Park melalui 300 lebih kamera yang menyoroti pertandingan di sana," ujar Dhoni, Selasa (8/2).
Dhoni menambahkan perusahaan-perusahaan global seperti Microsoft, Google, Meta atau Facebook, Alibaba, dan lain-lain semuanya bergerak ke arah sana.
BACA JUGA: BRI Perkuat Digitalisasi untuk Jadi The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia
Di Indonesia berdasarkan informasi dari Presiden Joko Widodo, nanti pada G20 yang diadakan di Bali Oktober akan menampilkan pameran Metaverse Indonesia melalui WIR Group yang ditunjuk pemerintah sebagai penyedianya.
"BRI tentunya sangat ingin menjadi bagian dari dengan begitu kami ingin membangun BRImo Metaverse karena kami terus ingin memberi pelayanan digital kepada masyarakat khususnya nasabah BRI," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, CEO WIR Group Michael Budi mengaku MoU tersebut adalah kesempatan luar biasa bagi WIR Group bisa mengimplementasikan teknologi metaverse bagi nasabah BRI di seluruh Indonesia.
"Gol yang ingin kami sampaikan dari kolaborasi ini adalah pengalaman baru atau future experience. Metaverse itu bisa dikatakan cukup simpel. Metaverse itu adalah future interaction-nya internet," paparnya.
Budi mengatakan saat teknologi generasi Web 3.0 masuk, interaksi internet berubah dari 2 dimensi ke 3 dimensi oleh karena itu Metaverse hadir.
"WIR Group sendiri telah membangun augmented reality technologi dan berkembang di 20 negara," pungkas Budi. (mcr18/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Mercurius Thomos Mone