BRI Tingkatkan Financial Inclusion via Laku Pandai

Sabtu, 04 Juni 2016 – 23:31 WIB
BRI. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA-Bank BRI bersinergi dengan Asuransi Bringin Life memasarkan produk asuransi mikro melalui agen BRILink. BRI meningkatkan financial inclusion melalui layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai).

Sekretaris Perusahaan Hari Siaga Amijarso BRI mengatakan, hingga April 2016, terdapat 62.036 agen BRILink yang tersebar di seluruh pelosok nusantara. Khusus agen BRILink wilayah binaan Kanwil BRI Semarang, terdapat 5.740 agen per April 2016 dan akan bertambah menjadi 5.837 agen pada Desember 2016.

BACA JUGA: Sempat Jadi Direktur BEI, Kini Pimpin KSEI

Para agen ini tersebar di seluruh wilayah kerja Kanwil BRI Semarang.

“Sehingga masyarakat akan semakin terbiasa dalam pengelolaan keuangan yang diharapkan akan mendorong peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat dan efisiensi perekonomian Indonesia. Sedangkan dari sisi transaksi, agen BRILink mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan jumlah pencapaian transaksi sebanyak 48,7 juta transaksi (tumbuh 485 persen secara YoY) dengan volume sebesar Rp 30,19 triliun (tumbuh 548 persen secara YoY) hingga 30 April 2016,” ujar Hari dalam rilisnya, Jumat (3/6).

BACA JUGA: Pertamina Janji tak Naikkan Harga BBM

Kegiatan tersebut resmi dilaunching pada 3 Juni 2016 di Alun-Alun Bung Karno, Lapangan Kalirejo, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pencapaian tersebut, nilai Hari, tentunya merupakan bentuk loyalitas, komitmen, dan integritas dari seluruh agen di seluruh pelosok nusantara.

Bagi BRI, rinci Hari, pemasaran asuransi mikro KKM melalui agen BRILink adalah sebuah inovasi dalam industri keuangan Indonesia. Melalui keberadaan 62.036 agen di seluruh Indonesia merupakan solusi untuk meningkatkan penetrasi asuransi di masyarakat.

BACA JUGA: Pasar Induk Modern Cikopo Resmi Beroperasi

Luasnya jaringan akan memastikan setiap lapisan masyarakat mulai saat ini dapat mengakses layanan asuransi. Sesuai dengan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang pengembangan bisnis bancassurance di segmen micro insurance, saat ini perusahaan-perusahaan terkait semakin gencar dalam menggarap segmen mikro.

Namun demikian, manfaat yang ditawarkan masih sangat terbatas bila dibandingkan dengan asuransi mikro KKM. Produk asuransi mikro yang ditawarkan perusahaan lain pada umumnya hanya akan memberikan perlindungan atas risiko meninggal dunia saja, sedangkan dengan memiliki produk AM-KKM, nasabah akan mendapatkan perlindungan lengkap terhadap jiwa dan kesehatannya.

Besarnya manfaat asuransi mikro KKM mampu menarik minat jutaan nasabah BRI. Berdasar data internal BRI per Desember 2015, asuransi mikro KKM telah menjangkau 3,8 juta orang nasabah mikro dengan total premi yang dibayarkan sebesar Rp 43,4 miliar.

Kesuksesannya mendorong BRI untuk memperluas channel penjualan melalui kerja sama dengan agen BRILink. (ers)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Pembangunan Infrastruktur dengan Timor Leste


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler