Pertamina Janji tak Naikkan Harga BBM

Sabtu, 04 Juni 2016 – 17:22 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA –PT Pertamina memastikan tidak akan menaikkan harga BBM selama Ramadan hingga Idul Fitri nanti. Keputusan itu berlaku untuk semua jenis bahan bakar, termasuk premium hingga pertamax series.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menjelaskan, animo masyarakat terhadap bahan bakar khusus (BBK) tersebut selalu bagus saat bulan suci dan Lebaran. ’’Yang pasti, kami tidak naikkan karena itu bagian dari pelayanan,’’ ujarnya kemarin.

BACA JUGA: Pasar Induk Modern Cikopo Resmi Beroperasi

Seperti diwartakan, Pertamina biasa mengevaluasi harga BBK yang mencakup pertamax series tiap dua minggu. Bagaimana dengan kemungkinan harga pertamax series turun? Wianda tidak menjawab dengan pasti.

’’Kami lihat nanti. Perseroan akan mengeluarkan promo-promo tertentu untuk pertamax series atau tidak,’’ terangnya.

BACA JUGA: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Pembangunan Infrastruktur dengan Timor Leste

Selain itu, Pertamina memastikan pasokan BBM aman untuk puasa dan Lebaran. Sebab, Pertamina memiliki tim dan agenda untuk mengatur strategi agar distribusi BBM tidak terganggu. ’

’Puncak arus mudik Idul Fitri diprediksi terjadi pada H-4 karena Sabtu, sedangkan arus balik H+3,’’ jelasnya.

BACA JUGA: Begini Kata BPS Soal Harga Sembako Jelang Ramadan

Dia menjelaskan, mendekati Lebaran, konsumsi BBM akan meningkat. Misalnya, premium dari rata-rata 82,496 kiloliter (KL) per hari akan naik sampai 107.859 KL pada H-4. Sementara itu, saat arus balik pada H+3, kebutuhan premium diprediksi mencapai 89.882 KL.

Konsumsi solar akan menurun karena truk-truk besar tidak boleh beroperasi. Saat ini konsumsi harian solar mencapai 31,118 KL per hari, termasuk elpiji. Selama Idul Fitri, permintaan diperkirakan naik sampai 22.662 metrik ton (MT) per hari daripada saat ini hingga H+15. (dim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Klaim Sudah Antisipasi tapi...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler