jpnn.com - Polda Lampung digegerkan beredarnya foto bugil Brigpol RS. Seperti apa suasana Mapolda Lampung pasca pemberitaan? Sejauh apa mereka mengenal Brigpol RS?
Laporan Wahyu Syaifullah, BANDARLAMPUNG
BACA JUGA: Humanisme Masa Lalu Sang Doctor of Humanities
Hiruk pikuk Polda Lampung, Selasa (29/10) bak ’’warung kopi”. Ya, hampir semua personel di setiap ruangan antusias memperbincangkan pemberitaan Radar Lampung terkait foto bugil Brigpol RS, sekretaris pribadi (Sespri) Kapolda Lampung.
Sumber Radar Lampung (JPNN Group) menuturkan, perempuan kelahiran Waykanan tahun 1986 itu cenderung berkarakter pendiam dan baik hati. Dia memiliki dedikasi tinggi dan rajin.
BACA JUGA: Gagal Tembus Akabri, Jualan Tongseng di Jatinegara
’’Dia Sespri (sekretaris pribadi) yang baik. Menjadi Sespri harus mengikuti tes dan ujian yang dilakukan propam. Tingkatan tes pun sangat selektif untuk kelulusan menjadi Sespri, karena hanya orang-orang pilihan,” ucap sumber itu.
Jadi Sespri, sambungnya, tidak hanya cantik, tetapi harus memiliki keahlian dasar seperti bela diri dan menembak. ’’Itu syarat mutlak,” terangnya.
BACA JUGA: Dana Masih Urunan, Berani Impikan Kapal Perpustakaan
Sementara, pantauan Radar Lampung di rumah dinas Kapolda Lampung di Jl. K.S. Tubun, Rawalaut, Bandarlampung, terlihat sepi. Hanya ada dua personel yang menjaga di depan dengan seragam biru bertuliskan ’’Brimob Polda Lampung” dan satu mobil Innova warna silver yang dimiliki Kompol Syaiful Wahyudi.
Di kalangan penjaga rumah dinas Kapolda Lampung, RS dikenal orang yang baik dan tidak banyak tingkah. Sehingga, mereka kaget mendengar wanita kelahiran Waykanan itu berfoto bugil.
’’Saya juga kaget mendengarnya. Nggak nyangka. Kok bisa ya? Padahal kalau dia (Brigpol RS, Red) masuk ke rumah sini saja (rumah dinas Kapolda) lewat ya lewat. Helmnya saja nggak dibuka,” ungkap Jhonson, salah satu penjaga rumah dinas Kapolda Lampung, saat ditemui di pos penjagaan kemarin (29/10).
Dia melanjutkan, sepengetahuannya, Brigpol RS tidak pernah tinggal di rumah dinas Kapolda Lampung. Brigpol RS hanya datang ke rumah tersebut di saat-saat jam kerja. ’’Dia (Brigpol RS) itu kan ajudannya Ibu (istri Kapolda, Red). Jadi waktu-waktu tertentu saja dia datang. Kalau sekarang Ibu kan nggak ada, jadi dia juga lagi nggak ada di sini,” ucapnya.
Usai mendatangi rumah dinas Kapolda Lampung, Radar Lampung (JPNN Group) menuju tempat tinggal Brigpol RS di Asrama Polresta Bandarlampung di Jl. Sutoyo Blok U6 Nomor 8.
Sebab informasi yang dihimpun Radar Lampung, Brigpol RS tinggal di tempat kakak kandungnya yang bernama Vera. Ia sempat bertugas di Satlantas Polresta Bandarlampung, tetapi kini berpindah tugas ke Polresta Metro.
Di rumah yang berada tepat di belakang Satlantas Polresta Bandarlampung itu terlihat dua mobil yang terparkir di halaman, yakni Honda Civic warna putih BE 70 RA dan Nissan Livina warna hitam BE 2067 GD.
Terdapat dua orang di depan pintu rumah tersebut, yakni seorang pria dan wanita berpakaian safari abu-abu. Namun saat Radar menghampiri rumah tersebut untuk menanyakan keberadaan Vera, wanita yang mirip dengan RS tampak ramah dan tersenyum mengatakan bahwa Vera tidak ada di rumah.
Tetapi saat ditanyakan terkait keberadaan RS, perempuan itu lantas kaget dan bergegas masuk. ’’Maaf Mas, orangnya nggak ada,” ucap wanita itu setengah berlari.
Sementara Eva (40), salah satu tetangga RS, mengatakan bahwa RS merupakan orang yang ramah di hadapan tetangganya. Saat ia bertemu wanita tersebut ditegur dan diberikan senyuman. Baik ketika bertemu di depan rumah maupun di jalan.
’’Dia (RS) sudah lama di asrama. Kalau ketemu cuma say hello saja, nggak pernah ngobrol, Dia juga nggak pernah keliling-keliling tetangga,” katanya.
Wiwik (47), tetangga yang lain, mengatakan bahwa RS merupakan wanita yang jarang keluar rumah. Di mana saat pulang sore-sore, wanita tersebut menghabiskan waktunya di rumah saja dan jarang keluar. (p5/c1/ary)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamit Pergi ke Sekolah, Pulang Bawa Ikan Tangkapan
Redaktur : Tim Redaksi