Brigadir Yosua Sudah Tak Berdaya, Ferdy Sambo Menghampirinya untuk Mematikannya

Selasa, 18 Oktober 2022 – 17:47 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri Ferdy Sambo tidak hanya menjadi sosok yang didakwa merencanakan pembunuhan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Ferdy Sambo pula pelaku yang mengakhiri nyawa Yosua dengan sebuah tembakan untuk memastikan anak buahnya itu benar-benar mati.

BACA JUGA: Brigadir Yosua Masih Bergerak-gerak, Ferdy Sambo Melampiaskan Emosi, Ngeri

Hal itu terungkap dalam surat dakwaan terhadap Richard Eliezer Pudihang yang perkaranya mulai disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (18/10).

Dalam surat dakwaan perkara Richard Eliezer diuraikan soal Ferdy Sambo memerintahkan anak buahnya itu menambah peluru dalam magasin Glock 17. 

BACA JUGA: Peran Kuat Ma’ruf Terungkap! Menyiapkan Pisau Hingga Menghasut Istri Ferdy Sambo

Ferdy Sambo pula yang memerintahkan Richard menembak Yosua.

Pada persidangan itu JPU menyatakan Richard melesatkan tiga hingga empat tembakan ke tubuh Yosua yang sudah dalam posisi pasrah.

BACA JUGA: Ferdy Sambo Akhirnya Didakwa, Jaksa Dinilai Penuhi Harapan Masyarakat

Tembakan dari senjata api Richard membuat Yosua terjatuh dan terkapar bersimbah darah. Peluru menimbulkan luka tembak pada dada sisi kanan masuk ke dalam rongga dada hingga menembus paru.

 

Saat Yosua dalam kondisi tertelungkup dan bergerak-gerak kesakitan di dekat tangga depan kamar mandi, Ferdy Sambo menghampirinya.

Sambo berupaya memastikan Yosua benar-benar tidak bernyawa lagi.

"Ferdy Sambo yang sudah memakai sarung tangan hitam menggenggam senjata api dan menembak sebanyak satu kali mengenai tepat kepala bagian belakang," kata JPU.

Walhasil, polisi muda itu tewas seketika. Peluru dari senjata Sambo menembus ke wajah Yosua.

Terdapat luka bakar pada bagian cuping hidung sisi kanan luar yang disebabkan peluru.

Lintasan peluru itu juga merusak tulang dasar tengkorak pada dua tempat.

"Lintasan anak peluru telah mebimbulkan kerusakan otak," ujar JPU.(cr3/jpnn)

 

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambil Menangis, Bharada Richard: Saya Tidak Memiliki Kemampuan Menolak Perintah Jenderal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler