Brigjen Krisno Ungkap Fakta soal Pria yang Ditembak Polisi di Jakarta Timur

Minggu, 18 Desember 2022 – 11:08 WIB
Bareskrim Polri mengusut kasus Ismail Bolong. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Seorang pria pengedar narkoba berinisial F ditembak polisi di daerah Jakarta Timur pada Jumat (16/12).

Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Krisno H. Siregar pun mengungkap fakta soal pria itu.

BACA JUGA: Sedang Bertransaksi, Tersangka Narkoba Ditembak Polisi

"Tersangka F ini residivis," ujar jenderal bintang satu itu pada Sabtu (17/12).

Operasi penangkapan F berlangsung pada Jumat sore. Polisi juga meringkus seorang pria berinisial R.

BACA JUGA: ART: Kenapa Bawaslu Terusik dengan Safari Politik Anies?

Pengungkapan kasus peredaran narkoba itu berlangsung di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Tersangka F dan R merupakan pengedar narkoba jenis ganja seberat 1 kilogram.

BACA JUGA: Barista Tewas Ditusuk di Palembang, Kompol Rian Ungkap Fakta Ini, Ya Tuhan

Namun, saat penangkapan itu tersangka F melawan petugas dan berupaya kabur.

Kondisi itu membuat polisi melakukan tegas melumpuhkan F dengan tembakan.

"Tersangka F terpaksa ditembak karena berusaha melawan petugas dan melarikan diri," kata Brigjen Krisno.

Seusai ditembak, tersangka F dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan medis.

F mengalami luka tembak pada punggung yang tembus ke perut.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler