Brigjen Ramadhan Ungkap Peran 2 Teroris yang Ditangkap di Lombok

Minggu, 16 Juli 2023 – 11:19 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan peran 2 teroris yang ditangkap di Lombok, NTB, Jumat (14/7). Foto: Laily Rahmawaty/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga tindak pidana terorisme di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (14/7).

Kedua teroris, yakni berinisial UHS alias UL dan OS alias O.

BACA JUGA: Komjen Rycko Amelza Menyebut Pola Pergerakan Teroris Berubah Begini, Waspada

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap peran kedua terduga teroris itu.

"Kedua terduga pelaku tersebut memiliki keterlibatan yang berbeda," ujar Ramadhan di Jakarta, Minggu (16/7).

BACA JUGA: BPIP Bina Puluhan Eks Napi Teroris di Banten Agar Memiliki Ideologi Pancasila yang Kuat

Brigjen Ramadhan mengungkapkan penangkapan terhadap kedua terduga teroris tersebut diawali penangkapan HSL alias UL di Selong, Kabupaten Lombok Timur pada pukul 20.30 WITA.

Tak lama setelah penangkapan yang pertama, Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang terduga berinisial OS alias O di dermaga Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.

HSN alias UL, lanjut dia, sejak 2015 sampai dengan 2017 berperan di dalam perekrutan H (sudah ditangkap) untuk menjadi anggota Jamaah Ansharud Daulah (JAD) Bima.

"Saudara HSN alias UL memiliki paham Daulah Islamiyah," bebernya.

Terduga teroris OS alias O merupakan anggota Anshor Daulah Lombok Timur aktif mengikuti pertemuan maupun kajian di rumah Quran Aik Berik dan di rumah terduga HSN alias UL sejak 8 Agustus 2022 hingga saat ini.

"OS alias O aktif membahas tentang Daulah Islamiyah di dalam percakapan grup WhatsApp kajian Islam kafah dan di media sosial Facebook miliknya atas nama Hamzah," beber Brigjen Ramadhan.

Selain itu, lanjut dia, OS alias O juga aktif membuat postingan di sosial media, salah satunya tutorial membuat bom dan senjata api rakitan.

"Pada postingannya OS alias O memposting video tutorial pembuatan bom dan senjata api rakitan serta memiliki rencana untuk hijrah ke Suriah," kata Ramadhan.

Diberitakan sebelumnya, dua warga NTB ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

Salah satu yang ditangkap seorang perempuan paruh baya berinisial HN (60), seorang penjual sayur di Lingkungan Kampung Baru, Majidi, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

Pada awal Juni 2023, Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap terduga teroris di wilayah Bima berinisial MT.

MT pernah difasilitasi oleh tersangka teroris YR untuk berangkat ke Yaman pada tahun 2014 dan bergabung dengan organisasi AQAP Cabang Al Qaeda. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler