jpnn.com, PALEMBANG - Wakapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Brigjen Rudi Setiawan menyatakan jajarannya terus mewaspadai peningkatan kejahatan dan kekerasan sadis guna mencegah keresahan di masyarakat.
Brigjen Rudi Setiawan menyebut berdasarkan data Biro Ops Polda Sumsel, kejahatan sadis berupa pencurisn dengan kekerasan atau curas mengalami peningkatan di satuan wilayah.
BACA JUGA: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang belum Terungkap, Begini Penjelasan Brigjen Rusdi
"Permasalahan ini segera ditindak lanjuti agar tidak berkembang menjadi gangguan kamtibmas serius," Brigjen Rudi Setiawan di Palembang, Kamis (23/9).
Rudi pun memerintahkan Kapolres/Kasatwil di 17 kabupaten dan kota di wilayah hukum Polda Sumsel untuk menekan kasus curas yang berpotensi menjadi masalah kamtibmas serius tersebut.
BACA JUGA: Haris Azhar Vs Luhut Binsar, Ruhut: Saya Rasa Akan Kena Ini
Jenderal bintang satu itu mengatakan berbagai tindakan perlu dilakukan untuk pencegahan dan penegakan hukum.
Oleh karena itu, patroli di kawasan yang tergolong rawan kejahatan perlu ditingkatkan.
BACA JUGA: Ditanya Penistaan Agama oleh Muhammad Kece, Menkominfo Menjawab Lantang
Masyarakat menurutnya perlu diajak untuk berpartisipasi dalam menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing.
Dengan tindakan pencegahan tersebut diharapkan bisa menutup celah pelaku kejahatan melakukan aksinya.
Selain itu, Brigjen Rudi memerintahkan anggota di lapangan untuk tidak ragu melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku kejahatan yang dapat menimbulkan kerugian harta benda dan keselamatan jiwa masyarakat.
Penegakan hukum secara tegas perlu dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan orang lain agar tidak coba-coba melakukan aksi kejahatan.
"Melalui tindakan pencegahan dan penegakan hukum yang menjadi perhatian utama para kapolres jajaran Polda Sumsel, dalam waktu sepekan aksi kejahatan dengan kekerasan sadis dapat ditekan seminimal mungkin," ucap Brigjen Rudi Setiawan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam