jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan tim DVI Polri telah mengidentifikasi sisa 16 korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
Adapun identifikasi jenazah dua korban masih membutuhkan data-data terkait untuk benar-benar dipastikan oleh tim DVI.
BACA JUGA: 2 Perempuan Menangis saat Peti Jenazah Chendra Dimasukkan ke Ambulans, Mengharukan
Dua jenazah tersebut adalah Samuel Machado Nhavene dan Bambang Guntara Wibisana bin Ahmad Yanan.
“Tim DVI tentunya telah mengidentifikasi seluruhnya 41 korban sejak mulai tanggal delapan sampai terakhir sekarang tanggal 15 September," kata Rusdi di RS Polri Jakarta Timur, Rabu (15/9).
BACA JUGA: KPK Didesak Pecat Novel Baswedan Cs, Chandra Membela, Begini Kalimatnya
Oleh karena itu, Rusdi menyatakan proses identifikasi terhadap 41 jenazah sudah selesai.
"Operasi DVI dalam rangka melakukan identifikasi terhadap kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang dinyatakan telah berakhir. Dengan hasil 41 korban dapat diidentifikasi,” ujar Rusdi.
BACA JUGA: Santri Menutup Telinga saat Mendengar Musik Dicap Radikal, Yenny Wahid Bereaksi
Pada hari ini, tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 14 dari 16 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang yang menewaskan puluhan orang narapidana itu.
Belasan jenazah itu teridentifikasi lewat DNA dan rekam medis.
Adapun keempatbelas jenazah itu yakni Andi Tubin Bin Ahmad Gempa (56), Marjuki Bin Nipan (39), Chepy Hidayat Bin Didin Komarudin (32), Jeuni Bin Karna (28), Pajar Prio Sunarto (40), Ajum Bin Jaya (44), Doni Candra Bin Alinodan (38).
Lalu, Setiawan Bin Sumarna (37), Hermawan Bin Nunung (34), Muhammad Yusuf Bin Mamat (43), Sugeng Cahyono Bin Sujono (32), Mohamd Ilham Bin Juyono (36), Kurniawan Bin Sahuri (28), dan Hengky Gunawan Tjong Bin Liu Pen Him (35). (cr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama