jpnn.com, JAKARTA - Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Setyo Budiyanto meminta maaf atas segala kesalahannya di akhir menjabat. Setyo akan kembali bertugas ke institusi asalnya, Polri.
"Terima kasih pada rekan jurnalis semua, pada seluruh masyarakat Indonesia. Ini merupakan kesempatan konferensi pers terakhir saya selaku Direktur Penyidikan KPK," kata Setyo di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (27/12).
BACA JUGA: PDIP Sumut Pecat Kader Satgas Cakra Buana Penganiaya Remaja di Medan
Selama bertugas di KPK, Setyo mengaku banyak hal yang dialaminya. Jenderal berpangkat bintang satu itu merasa bangga bisa menjadi bagian dari lembaga antirasuah.
Setyo menyadari banyak desakan dari masyarakat untuk memberikan informasi yang luas mengenai wilayah kerjanya.
BACA JUGA: Kejadian di Bandarlampung, Penjambret Tinggalkan Motor Usai Merampas Tas Mbak AAS
Namun, dia menerangkan sengaja memberikan informasi yang tidak rinci itu sebagai strategi agar kerja-kerja KPK tidak bocor keluar.
"Ada beberapa hal yang tetap jadi bagian tertutup bagi kami yang enggak bisa kami publikasikan saat ini. Namun, yakinlah bahwa semua akan terungkap dalam persidangan," tutur Setyo.
BACA JUGA: Bripka Aries Pamuji Dipecat, Kariernya sebagai Polisi Tamat, Pernyataan AKBP Hery Tegas
Seperti diketahui, Setyo mendapat tugas baru dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
BACA JUGA: Mbak A Tepergok Berbuat Terlarang di Kebun Sawit, AH Malah Memanfaatkan Situasi, Terjadilah
Perintah penugasan Setyo sebagai Kapolda NTT ada pada surat telegram ST/2568/XII/KEP./2021. (tan/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Fathan Sinaga