Brigjen TNI Antoninho Ajak 150 Tokoh Babel Berperan Mencegah Konflik Sosial

Jumat, 04 November 2022 – 17:42 WIB
Wakil Asisten Intelijen KSAD Bidang Manajemen Intelijen Brigjen TNI Antoninho Rangel Dasilva, S.IP,.M.Han tampil sebagai pembicara saat kegiatan pembinaan komunikasi dalam bentuk Dialog Interaktif bersama 150 peserta terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda serta organisasi masyarakat dan mahasiswa di Aula Makorem 045/Gaya, Rabu (2/11). Foto: Dispenad

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Asisten Intelijen (Waas Intel) KSAD Bidang Manajemen Intelijen Brigjen TNI Antoninho Rangel Dasilva, S.IP,.M.Han mengajak sejumlah tokoh masyarakat berperan dalam mencegah konflik sosial di Provinsi Kepulauan Babel.

Ajakan jenderal bintang satu TNI AD itu disampaikan saat menjadi pembicara pada kegiatan pembinaan komunikasi dalam bentuk Dialog Interaktif bersama 150 peserta terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda serta organisasi masyarakat dan mahasiswa di Aula Makorem 045/Gaya, Rabu (2/11).

BACA JUGA: Antonio, Putra Asli Timor Timur Resmi Berpangkat Jenderal

Dialog ini juga menghadirkan dua pembicara, yakni akademisi dari Universitas Bangka Belitung (UBB) dan perwakilan pemerintah dari Kesbangpol Kota Pangkal Pinang.

Antoninho yang akrab disapa Jenderal Antoni ini menilai masyarakat Babel sangat luar biasa, antusias dalam mengikuti kegiatan ini, dan berpandangan sangat positif.

BACA JUGA: Waasintel KSAD Sampaikan Ini Kepada Mahasiswa dan Sejumlah Tokoh di Bandung, Penting

“Hal ini terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada ketiga narasumber tersebut cukup kritis, akademis, realistis dan membangun serta berwawasan luas sebagai wujud generasi muda yang cinta NKRI harga mati,” ujar Brigjen TNI Antoninho.

Dia pun mengatakan Babel tidak ada konflik sosial alias kondusif sehingga dapat dijadikan barometer bagi Indonesia.

BACA JUGA: TNI AD Gelar Dialog untuk Mencegah Konflik Sosial di Banjarmasin

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr. Ir. Ridwan Djamaludin mengapresiasi positif terhadap Program Pembinaan Komunikasi yang digelar Staf Khusus Intelijen KSAD itu.

Ridwan Djamaludin mengucapkan terima kasih kepada KSAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membangun semangat bela negara yang hakiki bagi komponen masyarakat agar dapat mencintai NKRI secara utuh,” ujar Ridwan.

Lebih lanjut, Ridwan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan sinergisitas antarinstansi dalam menghadapi secara bentuk gangguan stabilitas di wilayah Babel.

“Semoga ke depan kegiatan ini akan terus berlanjut dan ditingkatkan secara integratif, holistik, masif dan komprehensif dengan integratif dengan pemerintah kota/kabupaten dan Polri serta seluruh komponen masyarakat sehingga dapat menjadikan Babel “Is Our Home” di bawah bingkai NKRI,” ucap Ridwan.

Menanggapi hal itu, Brigen Antoninho mengatakan program ini bertujuan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bertukar pikiran, berdialog dan berdiskusi dengan harapkan dapat tercipta visi dan misi yang sama guna dapat mencegah setiap konflik sosial di masa mendatang.

Antoninho menambahkan kegiatan ini dilakukan di seluruh Indonesia mulai dari Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Babel hingga ke wilayah barat Indonesia.

Waas Intel KSAD ini optimitis bersama komponen masyarakat akan mampu mencegah secara dini konflik apa pun yang terjadi.

Dia berharap Pemilu nanti berjalan lancar dan aman terkendali. Namun, dia mengingatkan pengaruh media sosial juga sangat penting guna dapat memberikan berita-berita yang mengedukasi seluruh komponen masyarakat agar tidak memunculkan kebencian satu dengan yang lain.

Pada sesi tanya jawab itu, Antoninho menegaskan TNI tidak terlibat dalam politik praktis. Hal ini diatur dalam Pasal 5 UU Nomor 34 Tahun 2004.

“Pasal 5 menjelaskan TNI merupakan alat negara di bidang pertahanan negara yang menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara,” ujar Brigjen TNI Anoninho.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler