jpnn.com, DENPASAR - Komandan Korem 163/WSA Brigjen TNI Husein Sagaf mengingatkan kepada seluruh prajurit agar tidak tidak lengah dan meningkatkan kepekaan selama pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Ny Iriana Jokowi di Bali.
Brigjen TNI Husein Sagaf juga menekankan para prajurit yang bertugas selama kunjungan kerja Presiden Jokowi, bisa memahami dan menguasai prosedur tetap pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing.
BACA JUGA: TNI Proses Hukum Oknum Anggotanya yang Terlibat Bentrok di Sejumlah Daerah
"Jangan lengah dan tingkatkan kepekaan terhadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengganggu pelaksanaan pengamanan," kata Brigjen TNI Husein Sagaf saat memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP Kunjungan Presiden Jokowi, sebagaimana dalam siaran pers yang diterima di Denpasar, Bali, Kamis (2/12).
Jenderal bintang satu itu mengatakan para prajurit harus tetap memegang teguh disiplin dan memahami rantai komando agar tugas pengamanan dapat terlaksana dengan baik.
BACA JUGA: Reuni 212, ke Mana Agenda Pak Jokowi?
Brigjen Husein Sagaf mengatakan jangan ragu dalam bertindak, dan tingkatkan koordinasi secara optimal dengan seluruh unsur yang terkait. Dia menegaskan utamakan faktor keamanan dan jalankan disiplin protokol kesehatan Covid-19, dengan menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan, red).
"Selama pengamanan ini kita akan selalu berhubungan dengan masyarakat, untuk itu jaga komunikasi dengan masyarakat karena TNI kuat bersama rakyat. Semua pedoman juga harus dipahami agar kegiatan dapat berjalan tertib, aman dan lancar sampai selesai," katanya.
BACA JUGA: Bamsoet: Menteri Keuangan Sri Mulyani Tidak Menghargai MPRÂ
Brigjen Husein Sagaf mengatakan pengamanan kunjungan Presiden Jokowi dan rombongan ke Provinsi Bali, merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh negara.
“Jadi, semuanya harus junjung tinggi kehormatan dan kepercayaan tersebut dengan berbuat maksimal agar rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar," katanya.
Lebih lanjut Danrem 163/WSA juga mengingatkan kepada seluruh prajurit agar tetap melakukan koordinasi antarunsur yang ada di lapangan, sehingga tidak terjadi hambatan sekecil apa pun. Jika manakala terjadi hambatan, maka dapat segera diatasi melalui koordinasi dan komunikasi secara cepat.
Sementara itu, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis, untuk meninjau sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang rencananya akan digunakan pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 nanti. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy