Brigjen Whisnu Siap Menjalankan Arahan Presiden Jokowi dan Kapolri

Sabtu, 03 Desember 2022 – 00:33 WIB
Kasatgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan. ANTARA/Laily Rahmawaty.

jpnn.com, JAKARTA - Kasatgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengaku siap membantu pemerintah daerah dalam pengendalian harga dan mencegah terjadinya inflasi.

Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA: Patroli Satgas Damai Cartenz Diadang KKB, Dor Dor Dor, Bripda Gilang Tewas

"Berdasarkan arahan Bapak Kapolri, Satgas Pangan Polri agar memperhatikan wanti-wanti Bapak Presiden untuk menekan inflasi, khususnya kenaikan harga pangan," ujar dia kepada wartawan, Jumat (2/12).

Perwira tinggi Polri itu menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan, yakni memastikan ketersediaan pasokan pangan di daerah dalam kondisi aman serta jalur distribusi tidak terhambat, sehingga harga pangan terkendali.

BACA JUGA: Pemerintah Optimistis Inflasi Pangan Terkendali Menjelang Nataru 2023

Satgas Pangan Polri juga mendorong peningkatan kerja sama antar daerah guna memastikan efektivitas dan efisiensi distribusi pangan dari daerah sentra produksi ke daerah pemasaran berjalan dengan baik.

"Satgas Pangan juga mengikuti rapat koordinasi TPIP (Tim Pengendali Inflasi Pusat) yang dilakukan secara rutin oleh Kemendagri dalam upaya pengendalian inflasi daerah," tambahnya.

BACA JUGA: Irjen Setyo Keluarkan Perintah, Kapolres dan Satgas Pangan Harus Melaksanakan

Polisi yang juga Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri itu mengatakan kenaikan harga pangan menjelang pergantian tahun disebabkan oleh meningkatnya permintaan.

"Kenaikan harga tersebut hanya bersifat sementara," tambahnya.

Namun, dia mengatakan yang terpenting ialah pasokan pangan di daerah aman, sehingga Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dapat berjalan dengan lancar.

Sementara Satgas Pangan Polri juga melakukan monitor di lapangan guna memastikan pasokan pangan pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 serta mendorong kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait untuk menyiapkan jalur alternatif distribusi pangan.

Selain itu, SatgasPangan Polri juga mengimbau para pelaku usaha untuk tidak berspekulasi, tidak menimbun atau menahan stok, tidak mengurangi distribusi dengan sengaja, serta tidak menaikkan harga pangan.

"Melakukan penindakan terhadap upaya-upaya spekulan yang menyebabkan terganggunya pasokan, distribusi, dan stabilitas harga," pungkas Whisnu. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Sebut Laksamana Yudo Pantas dan Berkompeten Menjadi Panglima TNI


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler