jpnn.com, SERANG - Satuan Brimob Polda Banten menyisir lokasi ledakan di Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Ledakan yang terjadi pada Minggu (9/1) malam itu mengakibatkan satu orang tewas, dan satu lainnya mengalami luka berat.
BACA JUGA: Ledakan di Pandeglang Banten, Suami Tewas, Istri Luka BeratÂ
"Satbrimob Polda Banten menyisir apakah masih ada bahan peledak di lokasi dan sekitarnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Banten Komisaris Besar Polisi Shinto Silitonga di Serang, Banten, Senin (9/1).
Siliutonga menjelaskan sembilan personel Unit Penjinak Bom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Banten yang dipimpin AKP Edison, menyisir di lokasi dengan menggunakan peralatan uji bom, di antaranya detektor metal.
BACA JUGA: Memaafkan Buruh yang Menduduki Ruang Kerjanya, Gubernur Banten Cabut Laporan
"Unit itu tiba sekitar pukul 13.00 WIB dan hingga saat ini masih menyisir di lokasi," kata Silitonga.
Dia menyatakan bahwa polisi sudah mencegah orang masuk ke lokasi kejadian.
BACA JUGA: Terdengar Ledakan di Lokasi Penemuan Benda Diduga Bom dalam Gentong di Bekasi
Menurutnya, hal ini merupakan prosedur yang harus dilakukan oleh Unit Jibom sehingga tempat kejadian perkara (TKP) dapat steril dari bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya.
“Hasil penyisiran akan segera disampaikan kepada publik," pungkas Kombes Shinto Silitonga.
Polda Banten menyatakan bahwa ledakan yang terjadi di Cimanggu, Pandeglang, mengakibatkan seorang warga tewas.
Warga yang tewas itu ialah UL (38) yang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan.
Istri UL, yakni IL (36) mengalami luka berat akibat ledakan tersebut.
"Selain satu orang meninggal dunia, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial LI (36) mengalami luka berat, " kata Kepala Bidang Humas Polda Banten Komisaris Besar Polisi Shinto Silitonga dalam pernyataan yang diterima ANTARA, Senin (10/1). (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy