Brimob Penembak Security Suka Pamer Pistol

Kamis, 07 November 2013 – 02:14 WIB

jpnn.com - AROGANSI oknum Brimob Polri Kelapa Dua, berinisial H alias W diketahui sering pamer pistol jenis Revolver 38 yang dimilikinya. Sejumlah rekan Bachrudin (35), petugas keamanan (security) Kompleks Seribu Ruko, Cengkareng, Jakarta Barat yang menjadi korban keangkuhan Briptu W mengatakan demikian.

"Kalau lagi nongkrong disini, dia suka nunjukin pistolnya. Dia juga suka muter-muterin pistolnya di depan anak-anak," kata Arydian, saat ditemui di sebuah warung jamu di dekat lokasi kejadian, Rabu (6/11).

BACA JUGA: Piyu: Ini Bukan Urusan Keluarga Saya

Bahkan, kata Arydian, W seringkali marah jika petugas keamanan di lokasi itu menolak diajaknya untuk minum. "Kalo gak mau, becandanya sambil nodongin pistol. Niatnya sih cuma nakut-nakutin aja, tapi kan ngeri juga kalau sampai meletus," ujarnya.

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Fadil Imran menegaskan, pemeriksaan intensif terhadap pelaku masih terus dilakukan. Menurut Fadil, korban tewas karena ditembak dari jarak dekat, dengan senjata api jenis revolver.

BACA JUGA: Usai Diperiksa, Piyu Ogah Beber Inisial F

"Pelaku menggunakan senjata dinas miliknya, jenis Revolver kaliber 38," ujar Fadil di Markas Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (6/11).

Dengan tegas, Fadil juga membantah, jika motif penembakan dilatari karena pelaku memaksa ingin dihormati. Pelaku juga tidak dalam kondisi mabuk. Hasil pemeriksaan sementara di lapangan, menurut Fadil, tidak pernah ada tindakan pemerasan yang dilakukan pelaku terhadap korban. Bahkan pelaku, seringkali membantu petugas keamanan disana. "Tidak ada pemerasan ataupun tindakan maksa buat hormat. Saat ini kita masih periksa, masih kita kembangkan kasus ini," terangnya.

BACA JUGA: WNA Inggris Tewas di Kamar Mandi Rumah Rehabilitasi

Fadil juga mengatakan akan menindak tegas pelaku sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. W harus bertanggung jawab atas tindakan menghilangkan nyawa orang lain. Saat ini Briptu W berada di tahanan Mapolres Metro Jakarta Barat. "Pimpinan Polri dengan tegas menyatakan demikian," tandasnya.

Seperti diberitakan koran ini sebelumnya, Briptu W menembak Bachrudin pada Selasa (5/11) sekira pukul 19.30. Bahrudin tewas ditempat, seketika timah panas menembus dada kirinya. Kesaksian rekan seprofesi korban, Lorens (22) menuturkan, hal ikhwal amukan anggota Brimob berinisial W itu berawal saat Bahrudin yang sedang berjaga di Pos 3 berpapasan dengan W. Diduga, W yang sedang mabuk memaksa kawannya untuk bersalam hormat. Namun, kawannya itu enggan menuruti.
 
Merasa tidak disegani, W kemudian mencabut pistol, lantas mengarahkannya ke dada kiri korban. Seketika itu juga, dari jarak dekat, timah panas meletus dari pistol H. Kata Lorens, begitu ditembak kawannya itu langsung ambruk, sementara H melarikan diri.
 
Menurut Lorens, oknum W memang sering datang ke Ruko untuk mabuk. Dia juga sering meminta anggota satpam ruko untuk hormat kepadanya. "Bahkan saya sendiri pernah ditodong pistol sama dia," tuturnya. (asp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam Ini Piyu Digarap Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler