Brimob Polda Jateng Bergerak ke Banyumas, Temukan Benda Berbahaya di Lokasi Ledakan

Rabu, 15 Juni 2022 – 07:22 WIB
Tim Gegana Brimob Polda Jateng dan Inafis Polresta Banyumas melakukan olah TKP. Dok Antara.

jpnn.com, BANYUMAS - Tim Gegana Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng) dan Inafis Polresta Banyumas menemukan bahan peledak saat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan yang menewaskan seorang warga di Desa Randegan, Kabupaten Banyumas.

"Dari olah TKP di rumah ini ditemukan seperti bahan peledak, diduga untuk membuat petasan atau mercon," ujar Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu kepada wartawan, Selasa (14/6) malam.

BACA JUGA: Ledakan di Banyumas, Seorang Warga Tewas, 4 Rumah Rusak

Perwira menengah Polri itu mengatakan pihaknya masih mendata dan mengumpulkan semua barang bukti yang berkaitan dengan ledakan tersebut.

Dia menduga ledakan itu terjadi saat korban atas nama Ahmad Gustomi (28) yang merupakan anak pemilik rumah, sedang meracik petasan sambil merokok.

BACA JUGA: Soal Temuan Bahan Peledak-Senjata Api di Bandung, Begini Kata Densus 88

Dugaan tersebut muncul karena di sekitar jasad korban banyak terdapat puntung.

"Ini dugaan sementara, akan kami dalami lagi," kata Edy.

BACA JUGA: Antisipasi Masuknya Narkoba dan Bahan Peledak, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak

Dia menambahkan pihaknya juga masih mendalami barang bukti bahan peledak tersebut, apakah digunakan untuk membuat petasan atau bukan.

Menurut dia, insiden ledakan tersebut tidak ada kaitannya dengan terorisme karena aktivitas membuat petasan diketahui berdasarkan keterangan dari orang tua korban.

"Kami masih melakukan pendalaman terhadap keterangan itu,” imbuh dia.

Insiden ledakan yang terjadi pada Selasa (14/6), pukul 17.30 WIB, mengakibatkan satu orang warga atas nama Ahmad Gustomo (28) meninggal dunia. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Temukan Bom Peninggalan PD II di Tarakan, Budiono: Jangan Diutak-atik


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler