jpnn.com, MATARAM - Seorang anggota Sabhara Polda NTB, Bripda Ahmad Nawawi (21) menjadi korban penganiyaan oleh dua lelaki berinisial SR dan R.
Kapolresta Mataram Kombes Heri Wahyudi mengatakan korban dianiaya di wilayah Kampung Banjar, Kecamatan Ampenan pada Selasa (24/5) sekitar pukul 22.00.
BACA JUGA: Remaja 18 Tahun Tewas Dianiaya, 8 Oknum Polisi Diamankan Propam
Menurut Heri, ketika itu korban sedang mengendarai sepeda motor bersama temannya. Kemudian, dia menyalip kedua pelaku yang juga sedang bersepeda motor.
Heri menyebut pelaku diduga dalam keadaan mabuk. Sebab, dari cara mengendarai kendaraan terlihat tidak karuan.
BACA JUGA: Pengedar Narkoba Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Kapolrestabes Tegas Bilang Begini
“Pelaku yang tidak terima disalip langsung mengejar dan menghentikan korban,” kata Heri sebagaimana dikutip dari situs resmi Polri, Kamis (26/5).
Kedua pelaku kemudian memegang tangan korban dan salah satunya langsung meninju wajah Bripda Ahmad hingga hidungnya berdarah.
BACA JUGA: Remaja di Semarang Meninggal Dunia Setelah Dianiaya, Polisi Buru Pelaku
Tak hanya itu, kepala korban juga sempat dibenturkan ke tembok. Kemudian kedua pelaku kabur.
“Atas kejadian itu korban melaporkan ke Polresta Mataram dan langsung melakukan olah TKP,” kata Heri.
Dari hasil penyelidikan tim Reskrim Polresta Mataram, identitas kedua pelaku akhirnya diketahui dan langsung dilakukan penangkapan di kediamannya.
Heri pun memastikan perkara ini akan dilanjutkan sampai tingkat pengadilan. Harapannya, kejadian serupa tidak terulang dan ada efek jera kepada pelaku.
“Kasus ini harus dituntaskan sesuai hukum yang berlaku,” pungkas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pekerja RDMP Kilang Minyak Balikpapan Mengaku Dianiaya Atasan, Polisi Diminta Tindak Tegas
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan