Bripda IN Menjalin Asmara dengan Janda Muda, Ujungnya Pahit

Selasa, 31 Mei 2022 – 09:08 WIB
Lilis saat melaporkan oknum anggota polisi, Bripda IN ke Propam Polresta Samarinda. Foto : Arditya Abdul Aziz/JPNN.com.

jpnn.com, SAMARINDA - Seorang perempuan berstatus janda, Lilis (32) membeberkan kronologi perkenalannya dengan Bripda IN (25) yang menikahinya secara siri.

Bripda IN merupakan anggota Polresta Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) yang diadukan janda cantik itu ke bagian profesi dan pengamanan (Propam) setempat pada Senin (30/5).

BACA JUGA: Cinta Mbak Lilis dan Bripda IN Terhalang Restu Orang Tua, Berakhir di Propam

Wanita itu mengadukan oknum polisi itu ke Propam lantaran merasa telah ditelantarkan setelah menikah siri pada Januari lalu.

Berkenalan di Tempat Kondangan

Kepada petugas Propam Polresta Samarinda, Lilis mengaku berkenalan dengan Bripda IN sejak Juni 2021 di acara kondangan kerabatnya.

BACA JUGA: Kakak Sang Pacar Curiga, Pekerjaan Pria Mengaku TNI Ini Terbongkar, Alamak

Saat pertama bertemu, janda cantik berambut pirang itu dan Bripda IN saling tertarik, lalu menjalin asmara.

Menikah Siri

Setelah berpacaran beberapa bulan, Mbak Lilis lantas meminta kepastian kepada Bripda IN.

BACA JUGA: 6 Tahun Buron, Lihat Penampilan Koruptor Ini Sekarang

Namun, orang tua Bripda IN tidak menyetujui hubungan anaknya dengan janda beranak lima itu.

Menurut Lilis, Bripda IN saat itu tidak menyerah dan tetap bersamanya hingga mereka memutuskan menikah siri pada Januari lalu.

Lilis mengaku mau menikah siri dengan Bripda IN karena tidak ingin hubungan mereka menjadi fitnah dan berzina.

Terlebih lagi, dia merasa status janda sering pandang kurang baik oleh masyarakat.

BACA JUGA: 6 Fakta Kasus Pria Mengaku TNI Dibongkar Kakak Sang Pacar, Ini Pelajaran!

"Memang, pasti pertama kali dengar cerita saya dinikahi siri, orang-orang mikirnya saya ke arah negatif itu. Saya ini statusnya janda beranak lima, dia masih bujangan," ujar Lilis.

Lilis menyebut ketika menikah siri, Bripda IN tidak mau anggota keluarganya tahu.

Pernikahan yang tidak dicatatkan ke KUA itu pun hanya dihadiri kerabat dan teman dekat.

“Saya setuju, yang penting hubungan kami tidak zina," ungkap Lilis yang seorang janda muda.

Sikap Bripda IN Berubah Drastis

Setelah beberapa waktu menikah siri, sikap Bripda IN tiba-tiba berubah drastis.

Lilis menyebut suami sirinya mulai jarang pulang, lalu benar-benar pergi meninggalkan dirinya.

"Saya sempat bisa hubungi dia, alasannya pergi karena tidak dapat restu dari orang tua. Dia juga sudah dijodohkan orang tuanya," ungkap Lilis.

Untuk memastikan alasan itu, Lilis sempat berupaya mendatangi Bripda IN di kediamannya. Namun, dia malah mendapat teror dari keluarga suami sirinya itu.

Mengadu ke Propam

Atas hal itu, Lilis yang sudah sakit hati memutuskan mengadu ke Propam Polresta Samarinda. Dia ingin mendapat kepastian dan keadilan.

"Mau dia cinta atau tidak cinta lagi. Saya hanya minta nikahi secara sah, karena saya sudah dipermalukan. Kalau tidak mau, saya minta dia diproses," ujar Lilis menyampaikan tuntutannya.

Kasi Propam Polresta Samarinda AKP Marsidi menyebut pengaduan Lilis sudah diterima.

Laporan itu bahkan diteruskan ke Polda Kalimantan Timur untuk diproses lebih lanjut.

"Kami tidak akan tebang pilih, yang bersalah, ya, diproses," ujar AKP Marsidi. (mcr14/fat/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Arditya Abdul Aziz, M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler