Bripda MRW Pegang Senjata Pelontar Gas Air Mata, Dor, Bripda Arif Terkapar

Sabtu, 17 September 2022 – 19:57 WIB
Suasana Sekolah Polisi Negara (SPN) di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (17/9/2022). ANTARA/Adiwinata Solihin

jpnn.com, GORONTALO - Brigadir Polisi Dua (Bripda) Arif Gani tertembak senjata pelontar gas air mata oleh rekannya sesama anggota Polri Bripda MRW, Jumat (16/9).

Insiden itu terjadi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Gorontalo.

BACA JUGA: Seusai Berselingkuh dengan Ipda KR, Perwira Polwan Menjalin Asmara Anak Buah

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono menjelaskan kejadian itu berawal dari adanya komunikasi melalui aplikasi WhatsApp antara Bripda MRW dengan korban.

Dalam percakapan itu, korban ingin meminjam sepeda motor milik MRW.

BACA JUGA: Iptu Thomas Keliombar Arogan, Kerap Menganiaya Warga, Dipecat dari Polri Baru Mohon Ampun

Selanjutnya korban menuju ke tempat Bripda MRW yang saat itu sedang berada di rumah dinas jabatan Kepala SPN Polda Gorontalo untuk bertemu.

Setelah keduanya bertemu, saat itu sepeda motor milik MRW tidak ada karena sedang digunakan Inspektur Polisi Dua (Ipda) Samsul.

BACA JUGA: Iptu Thomas Keliombar Dipecat, Kombes Roem Ohoirat: Biar Nanti Berhadapan dengan Masyarakat

"Pada saat itu korban hanya meminta nasi dan langsung pergi meninggalkan rumah dinas Kepala SPN Polda Gorontalo bersama dengan Bripda MRW menuju Aspol (Asrama Polisi) Blok B Nomor 3 SPN Polda Gorontalo," ujar Wahyu di Gorontalo, Sabtu.

Saat keduanya tiba di tempat tersebut, korban langsung menuju ke arah dapur untuk memasak mi instan yang akan dimakan dengan nasi yang diambil dari rumah dinas Kepala SPN Polda Gorontalo.

Bripda MRW menyusul dari arah belakang sambil memegang ponsel.

Ketika MRW berjalan ke arah ruang tengah, yang bersangkutan melihat ada senjata pelontar gas air mata terletak di atas meja.

Kemudian, MRW meletakkan ponsel yang digenggam dan mengambil senjata tersebut.

"Kemudian secara tidak sengaja menarik pelatuk yang saat itu ujung laras senjata mengarah ke korban hingga mengeluarkan tembakan dan mengenai bagian kepala dari Bripda Arif Gani. Korban langsung pingsan dan tergeletak di tempat tersebut, selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk kemudian dirujuk ke rumah sakit Aloei Saboe," jelas Kabid Humas.

Setelah mendapatkan informasi soal kejadian tersebut, lanjut Wahyu, Kapolda Gorontalo langsung memerintahkan Kabid Profesi dan Pengamanan serta Direktur Reserse Kriminal Umum untuk mengusut kasus itu.

Selain itu, kapolda juga memerintahkan Kabid Kedokteran dan Kesehatan untuk mengawasi korban selama menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kabid Propam dan Dirreskrimum sesuai perintah kapolda langsung datang dan olah TKP tadi malam. Terhadap Bripda MRZ sudah diamankan di polda guna proses lebih lanjut," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara Kasus Ferdy Sambo, Seorang Warga Ditangkap Polisi, Waduh


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler