jpnn.com, TABANAN - Oknum anggota Polres Tabanan Bripda PMRMK ditangkap warga mencuri perhiasan di Toko Emas Cahaya Windu Sara, Pasar Kediri, Tabanan, Bali.
Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S Siregar menjelaskan, dari track record atau rekam jejak, Bripda PMRMK selama bertugas tidak memiliki prestasi luar biasa atau menonjol yang dilakukan.
BACA JUGA: Tangan Bripda PMRMK Diborgol, Tindakannya Memalukan Polri, AKBP Mariochristy Sangat Marah
“Belum ada tindakan atau prestasi yang luar biasa selama berdinas di Polres Tabanan,” tegas AKBP Mariochristy seperti dilansir dari Radar Bali, Selasa (9/3).
Menurutnya, dari hasil laporan penilaian harian selama bertugas di Polres Tabanan, sebenarnya Bripda PMRMK selalu bersikap dan berkelakuan baik.
BACA JUGA: Aksinya Terekam CCTV, Mbak TN Tak Bisa Mengelak, Ini yang Kedua
Selain itu, dari catatan kepolisian, yang bersangkutan juga tidak pernah melakukan tindakan atau perbuatan pidana apa pun.
Termasuk Bripda PMRMK juga tidak pernah memiliki catatan pelanggaran disiplin maupun kode etik selama bertugas.
BACA JUGA: Fakta-fakta tentang Bripda PMRMK yang Membuat AKBP Mariochristy Sangat Marah, Memalukan
“Jadi (sebelum tertangkap karena kasus pencurian) belum ada tindakan indisipliner yang dilakukan bersangkutan di luar kode etik polisi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dengan adanya kasus pidana yang dilakukan anggotanya, kapolres meminta kepada jajaran atau anggota polisi yang berdinas di Polres Tabanan agar menghindari perbuatan tercela yang merusak citra institusi Polri.
”Apalagi sampai melakukan tindakan perbuatan pidana atau melawan hukum. Saya tegaskan dan mengimbau jangan sampai tindakan seperti ini ada atau terulang lagi. Kalau ada, selaku pimpinan di Polres Tabanan, saya tidak segan melakukan tindakan tegas,” katanya. (rb/jul/pra/JPR)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti