Bripda PS Ditembak Anggota Resmob, Propam Langsung Turun Tangan, Ternyata

Rabu, 20 April 2022 – 20:47 WIB
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy. Foto: ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng

jpnn.com, SOLO - Seorang anggota Polri, Bipda PS (26) ditembak oleh personel Resmob Polresta Solo di TPU Pracimaloyo, tepatnya di belakang, Mie Gacoan, Jaten RT 2, RW 11, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjopada Selasa (19/4) sore.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy membenarnya adanya penembakan kepada anggota polisi tersebut.

BACA JUGA: IPW Minta 2 Polisi yang Terlibat Penembakan Pegawai Dishub Makassar Dipecat

Menurut Iqbal, Bripda PS merupakan anggota Polres Wonogiri.

Iqbal mengatakan yang bersangkutan saat ini tengah dirawat di RS Dr. Moewardi Solo.

BACA JUGA: Kombes Budhi: Penembakan Itu Murni Persoalan Pribadi, Bukan Teror

"Bripda itu sudah dipindahkan ke Dr. moewardi Solo. Besok (21/4) kami rillis," kata Iqbal sebagaimana dikutip dari JPNN Jateng, Rabu (20/4).

Iqbal mengatakan kasus tersebut saat ini sedang didalami oleh Propam Polda Jawa Tengah.

BACA JUGA: Penembakan di Makassar: Kisah Cinta Segitiga Pejabat, Petugas Dishub, Perempuan R

"Kabid Propam Polda dan tim masih di lapangan," kata Iqbal.

Sementara Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan Bripda PS diduga terlibat dalam kasus pemersan yang dilaporkan seorang warga berinisial WP pada Senin (18/4) lalu.

Dari situ kemudian dilakukan pengembangan dan dilakukan penangkapan terhadap pelaku di TPU Pracimaloyo.

Ketika di lokasi, polisi menangkap Bripda PS dan SNY (22).

Ade mengatakan anak buahnya terpaksa melakukan penembakan karena pelaku melakukan perlawanan.

“Pelaku melakukan perlawanan dengan menabrakan mobilnya kepada motor petugas,” kata Ade.

Sebelumnya, berdasarkan pengakuan salah seorang warga setempat, Rivalno Adi Prasetya mendengar suara tembakan saat menjaga sebuah rental PS.

"Terdengar suara tembakan tiga sampai empata kali, lalu (warga) pada keluar," katanya, Rabu (20/4).

Pria yang akrab disapa Adi itu menuturkan, sebelumnya kejadian ada mobil jenis Toyota Avanza sempat berhenti di simpang tiga depan tokonya.

Sementara ada sejumlah orang yang diduga polisi berjumlah sekitar 4 orang sudah bersiap di seberang jalan.

"Tiba-tiba mobilnya ditembaki, terus mobilnya langsung kabur ke arah selatan," ujarnya.

Adi menuturkan mobil itu ditembak pada bagian depan, yang membuat bemper mobil terlepas.

Setelah itu, datang satu mobil yang dia tidak mengetahui jenisnya.

"Mobilnya warna gelap datang. Di sana ada orang yang sudah diborgol," kata dia.

Adi menerangkan, saat kejadian, arus lalu lintas cukup padat karena jam pulang kerja.

Saat ada pengguna pengguna jalan yang hendak merekam, dia tidak diperbolehkan.

"Seusai penembakan, mereka langsung pergi," tambahnya. (mcr21/cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakak Korban Penembakan di Makassar Ungkap Fakta Kelakuan Pejabat Itu, Oh


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler