Bripka Dedek Melakukan Aksi Kemanusiaan, Pakai APD, Mengevakuasi Pasien Suspek Covid-19

Selasa, 20 Juli 2021 – 05:59 WIB
Bripka Dedk Kurniawan saat menggendong pasien suspect COVID-19 yang sempat viral di tiktok itu. (Antara/HO-Humas Polres Inhil).

jpnn.com, PEKANBARU - Anggota Polres Indragiri Hilir, Riau, Bripka Dedek Kurniawan melakukan aksi kemanusiaan memberikan pertolongan kepada pasien suspek Covid-19 berinisial HM (61).

Mengenakan alat pelindung diri (APD), Bripka Dedek menggendong pasien itu turun naik perahu untuk menyeberangi sungai di Indragiri Hilir menuju rumah sakit (RS).

BACA JUGA: Polisi Bongkar Sindikat Narkoba Riau, Ada Aksi Kejar-Kejaran, 2 Orang Meninggal

Pasien itu harus dievakuasi karena mengalami sesak napas. 

"Iya, itu anggota Polres Inhil,” kata Kapolres Indragiri Hilir Ajun Komisaris Besar Polisi Dian Setyawan saat dikonfirmasi media dari Pekanbaru, Senin (19/7). 

BACA JUGA: 2 Industri Kertas di Riau Siap Membantu Oksigen untuk Penanganan Pasien Covid-19

“Awalnya, anggota kami mendapat informasi ada warga minta dievakuasi karena suspek Covid-19," lanjut perwira menengah Polri itu.

AKBP Dian mengatakan aksi kemanusiaan yang dilakukan anggotanya itu kini kian viral karena sudah masuk di video TikTok dengan durasi 19 detik, yang mana terlihat pasien HM dievakuasi dari rumah menuju ke RSUD Tembilahan. 

BACA JUGA: Aksi Kemanusiaan Alumni Akpol 91 Ini Menuai Pujian

Petugas yang memakai APD menggendong pasien saat naik dan turun perahu.

Menurutnya, Bripka Dedek membawa  HM dari rumah hingga ke RS bersama tenaga kesehatan melewati sungai dengan menggunakan perahu. 

"Kondisi itu perjuangan dan risiko kami  di lapangan dalam memberikan pelayanan. Itu sampai sewa pompong, menyeberangi sungai untuk evakuasi. Lokasi video itu di Tembilahan Kota, tetapi di seberang, harus menyeberangi Sungai Indragiri," kata Dian.

Dia menjelaskan saat evakuasi, ada dua orang yang suspek dan kontak erat. 

Namun, kondisi HM sangat bergejala klinis dan sudah tidak sanggup berjalan.

"Ada dua orang saat itu yang kami evakuasi tetapi memang itu yang di video viral kondisi bergejala klinis. Evakuasi  dilaksanakan pada Jumat (16/7) kemarin," ungkap Dian.

Dia mengatakan, anggotanya yang mendapat kabar pertama kali dari kepala desa langsung ke lokasi. 

Saat itu, katanya, tidak satu orang pun berani mengevakuasi karena HM kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sesuai arahan pimpinan dan sudah tugas kita. Kalau akan tracing oleh nakes untuk didampingi tetapi karena banyak ketakutan, maka ditanganilah sama Bapak Dedek itu dengan atribut atau APD lengkap," jelasnya.

Namun, kini Dian memastikan pasien HM dan anggotanya dalam keadaan sehat. 

Dia juga memastikan penanganan maksimal telah dilakukan karena seluruh anggotanya di lapangan sudah divaksin.

"Sekarang alhamdulillah untuk pasien dan Pak Bhabinkamtibmas sehat semua. Kami semua juga sudah divaksin. Jadi, semua dibekali APD saat bertugas. Kami tidak tahu itu tiba-tiba ramai di TikTok. Intinya, kami semua sesuai arahan pimpinan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler