Bripka Seladi Curhat, Istrinya Marah Dia Jadi Pemulung

Selasa, 24 Mei 2016 – 13:07 WIB
Bripka Seladi yang sehari-hari mengumpulkan barang rongsokan. FOTO: JAWA POS GROUP

jpnn.com - JAKARTA - Perjalanan Bripka Seladi yang mencari uang tambahan dengan dengan mengumpulkan barang rongsokan dan sampah sejatinya tak begitu mulus. Terutama dari sang istri. 

Polisi yang sehari-hari bertugas di bagian adminstrasi Polres ta Malang, Jawa Timur menceritakan bahwa awal dia mengumpulkan sampah sejak 2004. 

BACA JUGA: Jokowi Cemburu

Ketika itu dia terjepit masalah biaya untuk menghidupi keluarganya. Muncul dibenaknya untuk mengumpulkan sampah.

Ketika itu, ia membersihkan lingkungan di sekitar Polresta Malang usai piket malam. Sampah-sampah itu dibawa pulang dan dipilah. “Ada sampah plastik, kertas, dan duplek,” ujarnya saat menceritakan kisahnya di hadapan Ketua DPR Ade Komarudin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/5).

BACA JUGA: Janner Purba Cerminan Dunia Peradilan di Tipikor?

Awalnya, sang istri marah dengan “oleh-oleh” yang dibawa suaminya. Tapi lama-lama belahan jiwanya itu tersenyum ketika menerima uang dari hasil mengumpulkan sampah. Istrinya pun mendukung Seladi menjadi pemulung. 

Tapi dia meminta agar sampah-sampah itu tidak dikumpulkan di rumah. 

BACA JUGA: Ohhh.... Ternyata Gara-gara Ini Bripka Seladi Jadi Pemulung

Kini banyak orang yang mendukung apa yang telah dilakukan Seladi. Mereka menganggap bahwa Seladi adalah polisi teladan yang hidup sederhana dengan menjaga kejujuran sebagai soerang polisi. Dia mengaku sama sekali tak pernah menerima suap. 

Bagi dia lebih baik menjadi pemulung daripada menerima suap dalam bentuk apapun. (dna/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bripka Seladi: Lebih Nikmat Jadi Pemulung Daripada...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler