jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal membentuk tim khusus atau timsus untuk memburu Bripka Wido Fernando yang diduga membunuh Aiptu Ruslan.
Bripka Wido yang bertugas sebagai bantuan administrasi tenaga pendidik (bamin gadik) SPN Polda Riau itu menikam Aiptu Ruslan pada Selasa (20/12) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
BACA JUGA: Duel Sesama Polisi di SPN Polda Riau, Aiptu Ruslan Tewas Ditikam Sangkur
“Bapak Kapolda sudah membentuk tim untuk mengejar pelaku,” kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Rabu (21/12).
Perwira menengah Polda Riau itu menegaskan akan ada proses hukum terhadap Bripka Wido.
BACA JUGA: Tikam Senior di SPN Polda Riau, Bripka Wido Melarikan Diri, Polisi Bergerak
“Kami pastikan penegakan hukum yang tegas,” ujar Sunarto yang ditemui awak media di SPN Polda Riau.
Bripka Wido Fernando menikam Aiptu Ruslan di pos penjagaan SPN Polda Riau, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
BACA JUGA: Anak Buah Irjen M Iqbal Datangi RSJ Tampan, Pasien Rehab Narkoba Berurai Air Mata
Aiptu Ruslan adalah petugas bantuan unit provos yang ditempatkan di SPN Polda Riau.
Dua bintara Polri itu berduel setelah sempat cekcok. Saat berkelahi, Bripka Wido menggunakan sangkur dan menikamkannya ke dada sebelah kiri Aiptu Ruslan.
“Mereka cekcok, kemudian terjadi penusukan itu. Korban meninggal,” ujar Sunarto.(mcr36/jpnn.com)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi