Briptu Christy Desersi, Konon Ada Keterlibatan Seorang Perwira Polisi

Jumat, 11 Februari 2022 – 05:33 WIB
Ilustrasi polisi. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso merespons perihal Polwan cantik Briptu Christy yang menghilang seusai video asusilanya heboh di media sosial.

Briptu Chisty yang sempat menjadi buronan itu akhirnya ditangkap di salah satu hotel, kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (9/2).

BACA JUGA: Profil Briptu Christy, Polwan Cantik yang Diburu ke Kendari dan Tertangkap di Kemang

Menurut Sugeng, perihal kasus pelanggaran asusila Briptu Christy sejatinya tidak perlu diramaikan, karena sifatnya privat.

"Terkait pelanggaran asuila Briptu Christy sifatnya internum artinya berhubungan dengan pria lain. Dia desersi itu pelanggaran yang sifatnya personal tidak perlu menjadi diramaikan dengan pencarian besar-besaran," kata Sugeng saat dihubungi JPNN.com, Kamis (10/2).

BACA JUGA: Kabar Terbaru dari Kombes Julianto Soal Briptu Christy, Polwan Cantik yang Sempat Buron

Sugeng mengatakan seharusnya polisi cukup melibatkan propam dan intel guna mencari dan menangkap Briptu Christy.

"Bisa diselesaikan dengan cara melibatkan propam atau intel, dicari dan menangkap serta membawa dalam sidang disiplin dan kode etik," kata Sugeng.

BACA JUGA: 5 Fakta Briptu Christy, Polwan Cantik yang Buron dan Tertangkap di Kemang

Sugeng menegaskan perihal kasus asusila yang dilakukan Briptu Christy sudah selesai.

"Pelanggaran asusila maupun desersi sudah selesai," kata Sugeng.

Sugeng lantas menanyakan alasan Briptu Christy melarikan diri.

Dia menduga ada permasalahan besar yang terjadi dalam peristiwa itu.

Sugeng menduga Briptu Christy sedang berhubungan dengan periwira polisi, tetapi tidak nyaman lalu melarikan diri.

"Saya rasa ini problem besar ini mungkin perwira lain yang berhubungan dengan dia (Briptu Christy, red). Jadi, perwira itu juga harus diperiksa bukan hanya Briptu Christy saja. Mungkin dia tidak nyaman dalam hubungan itu," kata Sugeng.

Oleh karena itu, Sugeng meminta Polda Sulut mengungkap secara transparan perihal partner Briptu Christy.

"Yang harus disampaikan secara transparan adalah pelanggaran asusila dia (Briptu Christy, red) dilakukan dengan siapa. Jangan hanya wanita yang menjadi korban," kata Sugeng.

Sugeng mengatakan polisi perlu mengusut oknum pria yang ada dalam video asusila itu agar tidak terkesan sepihak.

"Harus disampaikan biar enggak sepihak, tetapi kemudian sih perempuan ini seakan-akan yang jahat. Yang laki-laki perlu diungkap, kalau tidak, tidak ada ketidakadilan," pungkas Sugeng.

Diketahui, Briptu Christy merupakan polwan yang bertugas di Polresta Manado, Sulawesi Utara.

Briptu Christy dikabarkan menghilang dan informasi ini viral di media sosial.

Selain itu, tersebar juga foto Briptu Christy tengah memakai pakaian dinas Polri. (cr3/jpnn)


Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler