jpnn.com, SERANG - Markas Polsek Tanara mendapatkan ancaman bom dari seseorang yang belum diketahu identitasnya.
Ancaman tersebut disampaikan si pelaku menggunakan layanan pesan singkat (SMS) kepada salah satu personel Polsek Tanara setelah apel Senin (22/1) pagi pukul 08.15 WIB.
BACA JUGA: Teror Benda Mirip Bom Dekat Tambang Emas
Ancaman tersebut sontak membuat panik jajaran Polsek dan langsung melakukan sterilisasi di wilayah Mako Polsek Tarana.
Pengamanan markas polsek yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Serang – Kabupaten Tangerang itu pun langsung diperketat.
BACA JUGA: Pelaku Teror Bom Sumbawa Belum Terungkap
Ancaman bom ini juga langsung dilaporkan ke Polres Serang dan Sat Brimob Polda Banten yang langsung menerjunkan satu tim penjinak bom (Jibom).
Kapolres Serang Kombes Wibowo mengatakan, SMS dilayangkan kepada salah satu anggota Polsek Tanara bernama Briptu Hari pada pukul 08.15 WIB.
BACA JUGA: Penyelidikan Teror Bom di Kantor Bupati Masih Dilakukan
SMS itu isinya mengatakan dalam 20 menit ke depan akan ada bom di Polsek Tanara.
“Karena mendapatkan laporan tersebut, kepolisian lalu menurunkan personel ke Polsek Tanara dan satu tim penjinak bom dari Brimob Polda Banten,” kata Wibowo.
Setelah dilakukan sterilisasi Tim Gegana dan Jibom tidak ditemukan benda mencurigakan. “Saya tegaskan bahwa tidak ada benda mencurigakan dan sampai saat ini wilayah Polres Serang dalam kondisi steril,” kata Kapolres Serang.
Tim gabungan dari Polres Serang langsung bergerak cepat melacak keberadaan pelaku teror bom di Polsek Tanara, Kabupaten Serang.
Hingga saat ini polisi sudah menemukan keberadaan pelaku teror yang menggunakan pesan singkat kepada salah satu anggota Polsek Tanara.
“Kita sudah temukan identitas keberadannya. Doakan saja dalam waktu singkat kita bisa amankan pelaku yang bersangkutan,” kata Kapolres Serang AKBP Wibowo melalui sambungan telpon, Senin (22/1). (yas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus Tangkap Teman Satu Kontrakan Perakit Bom Panci Bandung
Redaktur & Reporter : Budi