jpnn.com, JAKARTA - Polres Rohil berhasil mengungkap jaringan pengedar ekstasi di kafe remang-remang Jalan Simpang Mayat, Kelurahan Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil, Riau.
Pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat tentang maraknya transaksi dan penyalahgunaan narkoba di kafe tersebut.
BACA JUGA: Detik-Detik Briptu JD Tewas Seusai Mengonsumsi Sabu-Sabu di Warung Remang-Remang
Kemudian insiden tewasnya salah satu anggota Polres Rohil, berinisial Briptu JD karena overdosis sabu-sabu.
Briptu JD tewas setelah nyabu bersama dua seniornya berinisial Briptu SA dan Aipda NP di warung remang-remang yang berada di Rohil, pada Minggu 28 Februari 2024.
BACA JUGA: Briptu JD Tewas Overdosis, 2 Seniornya Ditahan Propam Polda Riau
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan penangkapan bermula dari Tim Opsnal Satres Narkoba yang menerima informasi dari masyarakat tentang penyalahgunaan narkoba di kafe tersebut.
Selanjutnya Tim Opsnal langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan 4 orang tersangka, yaitu Fa, Ais, Da, dan IS.
BACA JUGA: 2 Pengedar Narkoba Jaringan Internasional Ditangkap Polda Riau, Lihat Barang Buktinya
“Dari hasil interogasi, tersangka Fa yang pertama ditangkap mengakui bahwa pil ekstasi tersebut miliknya dan diperoleh dari IS untuk dijual kembali di kafenya,” kata Andrian kepada JPNN.com Jumat (9/2).
Keesokan harinya, Tim Opsnal melakukan pengembangan dan berhasil menangkap IS di kediamannya.
Barang bukti yang diamankan antara lain 1 kotak plastik berisi 2 pil kuning, 1 pil ungu abu-abu, dan pecahan pil kuning yang keseluruhannya diduga narkotika jenis ekstasi.
“Mereka ini juga orang yang menjual narkotika kepada Briptu JD,” beber Andrian.
Andrian menegaskan, Polres Rohil berkomitmen untuk memerangi narkoba dan tidak mentolerir peredaran narkoba.
"Kami menindak tegas para pelaku pengedar dan penyalahguna narkoba," tegasnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk membantu memerangi narkoba dengan memberikan informasi kepada polisi.
Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pengedar dan penyalahguna narkoba.
"Diharapkan peredaran narkoba di Rohil dapat diberantas dengan kerjasama semua pihak. Polres Rohil akan terus melakukan patroli dan razia untuk mencegah peredaran narkoba," kata Andrian.
Masyarakat di sekitar kafe merasa lega dan aman dengan penangkapan para tersangka.
Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pengedar dan penyalahguna narkoba.
"Masyarakat makin teredukasi tentang bahaya narkoba dan pentingnya memerangi narkoba. Diharapkan dengan kerja sama semua pihak, peredaran narkoba di Rohil dapat diberantas dan masyarakat dapat hidup dengan aman dan damai," tutur Andrian. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito