jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Seorang personel kepolisian, Briptu Khairul Tamimi alias Momon ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya, di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (25/10), Pukul 14.30 WITA.
Momon merupakan anggota Humas Polres Lombok Timur.
BACA JUGA: 2 Bus TransJakarta Tabrakan, Anies Sebut Bukan Peristiwa Sering Terjadi
Diduga tewas ditembak oleh salah seorang oknum polisi yang merupakan rekan seprofesinya.
Kasus tewasnya Momon sempat menghebohkan warga setempat termasuk institusi Polri, khususnya Polres Lotim.
BACA JUGA: Para Pilot Tolak Syarat Penerbangan Harus Tes PCR, Begini Alasannya
Informasi yang dihimpun menyebut korban bersama anggota lain masih mengikuti kegiatan latihan bela diri untuk kenaikan pangkat di halaman Mapolres Lotim, sebelum kejadian.
Usai latihan, korban pulang ke rumah dan tidak kembali ke kantor, sementara pekerjaan masih banyak.
BACA JUGA: Indonesia Masih Rawan, Vaksinasi Untuk Penyakit ini Terhenti Gegara COVID-19
Kawan korban pun menelpon, tetapi tak ada jawaban.
Telepon genggam korban ternyata ditinggal di kantor.
Salah satu rekannya kemudian pergi mencari korban ke rumahnya.
Sesampai di rumah korban, bak disambar petir, rekannya terkejut.
Dia menemukan korban bersimbah darah dan sudah tak bernyawa.
Saat itu juga rekan korban melaporkan ke atasannya, Kapolres Lotim AKBP Herman Suryono.
Kapolres Lotim AKBP Herman Suryono yang mendapat laporan bersama anggota Inafis Polres Lotim langsung terjun ke TKP dan melakukan olah TKP, termasuk Wakil Kepala Polda NTB Brigjen Pol Drs Ruslan Aspan.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk di lakukan autopsi.
Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suryono saat dikonfirmasi membenarkan adanya salah satu anggota yang ditemukan tewas, akibat ditembak.
"Korban tewas akibat ditembak salah satu anggota polisi juga," katanya.
Dia mengatakan pelaku penembakan telah di amankan dan sedang menjalani penyelidikan dan penyidikan.
"Pelakunya telah diamankan dan saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan di satreskrim Propam Polres Lotim," pungkas AKBP Herman.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang