jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara menanggapi peristiwa tabrakan dua bus yang berada di bawah jaringan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), sehingga mengakibatkan tiga orang tewas, Senin (25/10).
Menurut Anies peristiwa kecelakaan bus TransJakarta jarang terjadi karena memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP).
BACA JUGA: 29 Orang Keracunan Makanan di Koja, Pemilik Warung Minta Maaf
"Peristiwa ini bukan peristiwa yang sering terjadi, artinya secara umum SOP-nya ada," ujar Anies di RSUD Budhi Asih Jakarta Timur, Senin malam.
Anies menilai perlu dilakukan peninjauan terhadap peristiwa tersebut, agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
BACA JUGA: Mahfud MD Bantah Sebut Attaturk Penjahat, Begini Penjelasannya
Hingga saat ini, pihak kepolisian juga masih melakukan investigasi penyebab kedua armada tersebut terlibat kecelakaan hingga menewaskan tiga orang dan 39 penumpang luka-luka.
"Bagi TransJakarta, nanti akan direview apa yang sebenarnya terjadi. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mencegah peristiwa tadi tidak terulang," kata dia.
BACA JUGA: Vaksin Merek ini Efektif untuk Anak SD, Begini Penjelasannya
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Operasional PT TransJakarta Prasetia Budi mengatakan dua armada TransJakarta yang mengalami kecelakaan adalah milik operator Bianglala Metropolitan dengan nomor badan BMP 211 dan BMP 240 saat melintas di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, sekitar pukul 08.45 WIB.
Kedua armada itu mengalami kerusakan berat seperti pecah pada bagian kaca depan dan kaca samping.
Badan bus bagian depan dan belakang juga ringsek.
"Kedua armada sudah diamankan dari lokasi. Jalur juga sudah langsung dibersihkan oleh petugas kami sehingga sudah bisa dilintasi armada bus dan sudah bisa melayani pelanggan secara normal kembali,” ujar Prasetia.
Sementara itu, Kepolisian menurunkan perlengkapan peralatan "Traffic Accident Analysis" (TAA) dalam penyelidikan insiden tabrakan dua bus TransJakarta di Cawang pada Senin pagi.
Penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya juga memeriksa sejumlah CCTV baik yang terpasang di dalam bus maupun di sekitar lokasi tabrakan.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang