BACA JUGA: Pemerintah akan Tarik 3000 Pekerja Anak
Kunjungan ini dimanfaatkan untuk melihat dan mempelajari sistim data data sidik jari untuk pengungkapan tindak pidana yang dimiliki Mabes Polri.Sri Awang Zainuddin diterima Kabareskrim Polri Komjen (pol) Ito Sumardi di gedung Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri sekitar pukul 14.00 Wib
BACA JUGA: Mangindaan: Anggaran Pansel Ombudsman Paling Sedikit
Seperti pengungkapan tersangka teror bom yang beberapa waktu lalu tertangkap.Usai kunjungan itu, Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (pol) Zainuri Lubis mengatakan, Kepolisian Brunei tertarik untuk berkunjung ke Mabes Polri karena hasil kerja Inafis yang telah diakui dunia dalam mengungkap serangkaian kasus terorisme di Indonesia
BACA JUGA: Seleksi Calon Anggota Ombudsman RI Dibuka 19 Juli
"Sebetulnya mereka mau belajar dari kita," ujar Zainuri Lubis, Mabes Polri, Senin (5/7) siang.Dikatakan, kunjungan ini merupakan kunjungan lanjutan dari kunjungan sejumlah perwakilan negara sahabat beberapa waktu laluSebelumnya Iniafis juga menerima kunjungan dari kepolisian Brazil, Amerika, Inggris, Australia, Malaysia dan beberapa negara lainnya.
"Mereka ingin tahu keunggulan kita dalam system sidik jari," tambahnya.
Sebagaimana diketahui System Database Fingerprint, Inafis telah diakui secara internasionalIni menyusul keberhasilan Indonesia dalam mengungkap pelaku terorisme secara cepat dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipanggil KPK, Sekda Bekasi Mangkir
Redaktur : Tim Redaksi