Brutal, Bergeh Cs Siksa dan Tembak Kepala Jaka Ginting

Selasa, 31 Juli 2018 – 16:06 WIB
Bergeh Sembiring (dua dari kiri) menyerahkan diri ke petugas Polsek Kuala, Jumat (27/7). Foto: istimewa for sumutpos

jpnn.com, LANGKAT - Seorang pria bernama Jaka Ginting, 45, tewas bersimbah darah usai dianiaya Bergeh Sembiring dan teman-temannya.

Selain dianiaya, kepala Jaka juga ditembak menggunakan senapan angin dari jarak dekat.

BACA JUGA: Ini Motif Pembunuhan Pengusaha di Pejagalan

Peristiwa itu terjadi di jalan Perkebunan La Buntu di Desa Sukadamai Kecamatan Kuala, Jumat (20/7) sekitar pukul 13.00 WIB.

“Saat itu, suami saya baru pulang kerja dan akan kembali ke rumah. Di tengah jalan, korban dihadang Bergeh Sembiring dan komplotannya,” ujar istri korban, Tamariska Boru Surbakti di RSU Delia kepada wartawan, Senin (30/7).

BACA JUGA: Penemuan Tengkorak Manusia di Hutan Hebohkan Warga Langkat

Tiba-tiba Bergeh, Rahmat, 35, dan belasan orang lainnya bersikap kasar dan brutal. Terkejut, Jaka kemudian melarikan diri.

“Suami saya dihadang dan dikasari. Mereka menembaki suami saya. Awalnya itu suami saya bisa kabur, tapi terus ditembaki mereka, namun tidak kena karena suami saya lari terus,” ungkapnya.

BACA JUGA: Dua Penembak Pengusaha di Penjaringan Dibekuk

Nahas, pelarian Jaka kandas karena kalah jumlah. Korban tertangkap dan dianiaya hingga babak belur.

“Terkepung suami saya. Disitu suami saya dipukuli pelaku sampai babak belur. Akhirnya kepala suami saya ditembak dari jarak dekat,” beber Surbakti dengan nada geram.

Terkapar bersimbah darah, warga setempat langsung melarikan Jaka menuju RSU Delia di Simpang Stabor, Kecamatan Selesai.

Salah seorang warga sempat merekam foto saat warga Desa Parit Bindu, Kuala, Langkat, itu disiksa secara brutal.

Kuat dugaan, peristiwa itu bermotif sengketa antar OKP yang merebutkan wilayah perkebunan untuk mencari brondolan kelapa sawit milik Perkebunan Kepong.

Tak terima suaminya dianiaya, Surbakti kemudian membuat pengaduan ke Polsek Kuala.

“Kami Warga Desa Parit Bindu dan Desa Sukadamai berharap agar Polsek Kuala dapat menangkap kedua pelaku. Sebab selama ini pun mereka sudah sangat meresahkan warga,” ujar warga lain yang menemani Boru Surbakti di rumah sakit.

Pasca dilaporkan, Bergeh menyerahkan diri, Jumat (27/7). Warga Desa Parit Bindu, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat itu kini ditahan di Mapolsek Kuala.

Dari tangan pelaku, petugas menyita dua pucuk senapan angin rakitan.

“Pelaku menyerahkan diri begitu saja. Setelah kejadian dia (pelaku) cuma pindah-pindah di sekitaran kejadian. Ancaman dia itu di atas 10 tahun penjara,” kata Kapolsek Kuala, AKP Antoni Sinamu, Minggu (29/7) petang.

Namun, polisi masih kesulitan mencari keberadaan tersangka lainnya yang ikut bersama Bergeh menganiaya Jaka.

“Tersangka masih ada yang belum diamankan. Hasil pemeriksaan dari Bergeh, mereka saling kenal. Si Bergeh kami tanya mengaku nggak tahu juga dimana temannya ini,” jelas Kapolsek Kuala.(bam/ala)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suherdi Tewas Ditembak dengan Pistol Pabrikan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler